Komite II DPD RI Kunker ke PBD

Sosok Komeng, Profil Anggota DPD RI Viral karena Foto Saat Pilkada, Kini Fokus Sawit dan Tambang

Berikut sosok dan profil Komeng alias Alfiansyah Bustami, mantan pelawak kini jadi DPD RI, kunjungi Papua Barat Daya bahas sawit dan tambang. 

Editor: Intan
TribunSorong.com / Twitter
PROFIL KOMENG - Potret saat Komeng kunjungi PBD dan Alfiansyah Bustami saat mengikuti Pilkada dengan surat suara unik. 

TRIBUNSORONG.COM - Berikut sosok dan profil Komeng alias Alfiansyah Bustami, mantan pelawak kini jadi DPD RI, kunjungi Papua Barat Daya bahas sawit dan tambang. 

Komeng melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (8/5/2025).

Ia terlihat mengenakan atasan putih dan celana hitam di tengah rombongan. 

Kunker ini dalam rangka pengawasan pelaksanaan UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. 

Rombongan disambut meriah dengan tarian khas Papua dan diterima langsung oleh Gubernur Elisa Kambu serta Wakil Gubernur Ahmad Nausrau.

Ketua Komite II DPD RI Badikenita Br. Sitepu menegaskan, pentingnya kunjungan ini sebagai bentuk tanggung jawab konstitusional DPD RI.

Baca juga: Komeng dan DPD RI Kunker ke Papua Barat Daya, Selamatkan Hutan dari Gempuran Sawit & Tambang

Terutama pasca perubahan besar dalam UU Kehutanan akibat disahkannya UU Cipta Kerja (UU No. 6 Tahun 2023).

“Papua Barat Daya dipilih karena memiliki tutupan hutan yang kaya keanekaragaman hayati, namun kini terancam deforestasi akibat ekspansi sawit dan tambang ilegal,” ujarnya.

Lantas seperti apa profil Komeng

Profil Komeng

Komeng memiliki latar belakang pendidikan yang menarik sebelum terjun ke dunia hiburan.

Sebelum menjadi komedian, ia mengikuti pendidikan di Akademi Bisnis Indonesia, meskipun tidak berhasil menyelesaikannya.

Pada masa kuliahnya, Komeng pernah menjadi anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat ABA-ABI pada tahun 1990.

Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan organisasi dan memperluas jaringan sosialnya.

Setelah meninggalkan dunia perkuliahan, Komeng memulai karirnya sebagai penyiar radio.

Ia menjadi penyiar di Radio SK Jakarta dari tahun 1993 hingga 1996, dan kemudian pindah ke Bens Radio Jakarta pada tahun 1996.

Pengalaman sebagai penyiar radio memberinya kesempatan untuk mengasah kemampuan komunikasinya dan meraih popularitas di dunia hiburan.

Pada tahun 1999, Komeng menikah dengan seorang wanita bernama Aprilliana Indra Dewi.

Meskipun memiliki kehidupan pribadi yang stabil, ia tetap berfokus pada karirnya di dunia hiburan.

Baca juga: Sosok Komeng, Artis Terpilih Anggota DPD RI Lewat Non Partai, Foto Nyleneh, Kisah Raup Suara Jabar

Komeng telah membintangi beberapa sinetron komedi yang sukses, seperti "Kompor Diamor" (TPI, 1991), "Akal-Akalan" (Indosiar, 1996), "Otak-Otak Kuda" (TPI, 1996), "Malioboro" (TPI, 1996), "Liliput" (2001), dan "Puteri Duyung" (SCTV, 2001).

Selain itu, ia juga sering tampil di televisi sebagai komedian dan presenter.

Pada pertengahan 2009, Komeng berperan dalam salah satu komedi situasi yang berjudul "Kungfu Komeng".

Di acara ini, ia beradu akting dengan aktris Tessa Kaunang, menciptakan momen lucu dan menghibur bagi penonton.

Selain itu, Komeng juga pernah menjadi bintang iklan produk sepeda motor Yamaha bersama Valentino Rossi.

Keikutsertaannya dalam iklan ini menunjukkan popularitas dan pengakuan yang ia peroleh dalam dunia hiburan.

Meskipun terjun ke dunia hiburan sejak awal kariernya, Komeng tidak melupakan pendidikan.

Pada bulan April 2018, ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.

Skripsinya berjudul "Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat".

Keberhasilannya dalam meraih gelar sarjana menunjukkan dedikasinya terhadap pendidikan dan upaya untuk mengembangkan diri di luar dunia hiburan.

Karier Komeng sebagai komedian dimulai dengan mengikuti festival lawak bersama teman-temannya dan membentuk grup lawak bernama 'Diamor' pada tahun 1990-an.

Grup ini terdiri dari Rudi Sipit, Mamo, dan Jarwo Kuat, dan mereka sering tampil dalam berbagai acara.

Keahlian komedi mereka membawa mereka meraih lebih dari 10 gelar juara dalam festival lawak.

Kepopuleran Komeng semakin meningkat ketika ia mulai muncul di layar kaca sebagai pembawa acara 'Drama Komedi' di TVRI.

Ia juga mendapatkan kesempatan untuk mengisi beberapa program komedi seperti 'Kompor Diamor' di TPI (1991) dan 'Opera Diamor' di TVRI (1991-1995). Namanya semakin dikenal ketika ia menjadi pembawa acara dalam program 'Spontan' di SCTV dan Trans TV dari tahun 1995 hingga 2004.

Komeng telah mencapai banyak prestasi dan kesuksesan dalam karirnya sebagai komedian.

Dengan gaya komedi yang unik dan kehadirannya yang menghibur, ia terus mempertahankan popularitasnya di dunia hiburan Indonesia.

Berikut Biodata Komeng

Nama: Alfiansyah Bustami

Tempat Lahir: Jakarta

Tanggal lahir: 25 Agustus 1970

Pekerjaan: Pemeran, pelawak, pengisi suara, penyiar radio dan pembawa acara televisi.

Fotonya Viral

Kisah komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng raih kursi di DPD RI
Kisah komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng raih kursi di DPD RI (Kolase tribunsong.com/Tribunjabar.id dan Twitter)

Komeng terus jadi perhatian setelah foto nyelenehnya di surat suara DPD Jabar viral.

Salah satunya diunggah oleh instagram @jakarta.keras.

Berbeda dengan foto kandidat DPD lainnya yang menampilkan ekspresi tersenyum hingga serius, tampak Komeng menampilkan wajah jenaka dengan background foto putih.

Alasan Ikut DPD

Komeng mengungkapkan, alasan utamanya maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI karena Indonesia tidak mempunyai hari komedi.

Padahal, Komeng mengaku sudah mengajukan usulan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Yang saya kesal tuh, kok saya mengajukan hari komedi, enggak bisa-bisa, ke DPR sudah. Tapi, kata DPR, itu yang menentukan (adanya hari komedi adalah) eksekutif,” ungkap Komeng dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

“Coba itu lihat, hari film ada, hari musik ada, (tapi) hari komedi enggak ada. Ke DPR sudah datang dua kali,” lanjut dia.

Karena usulan dari para pelawak Indonesia yang duduk di kursi legislatif itu tidak pernah lolos, rasa ingin tahu Komeng tiba-tiba muncul.

“Ya sudah, ane (saya) coba (nyaleg). Walaupun buat legislatifnya sih enggak terlalu (punya konsep), tapi akhirnya ane (saya bikin) konsep juga. Karena kan untuk masuk ke sana (Senayan) harus punya konsep juga. Awalnya itu sebenarnya,” ucap Komeng.

Jika terpilih menjadi anggota DPD, Komeng berjanji akan memperkenalkan budaya Indonesia di kancah Internasional.

“Bagaimana caranya (agar) kita bisa 'menjajah' negara lewat budaya. Kan selama ini kita (Indonesia) 'dijajah' (budayanya) oleh Korea dengan drama korea, apa pun, sampai ke makanannya,” kata Komeng.

Pelawak terfavorit dalam ajang Panasonic Awards 2004 melalui program acara Spontan itu mengatakan, pemikiran-pemikiran ini lahir berdasarkan keresahan setelah dia bepergian ke luar negeri.

“Saya kalau main (melawak) ke luar negeri, komunitas-komunitas luar minta potong honor kita. Tapi, komunitas di Indonesia enggak pernah mau potong (honor) orang dari luar (negeri). Kan banyak pemain (pelawak) luar (negeri) pada main di sini. Semuanya enjoy saja ya kan?” tutur Komeng.

Oleh karena itu, Komeng merasa kesenian Tanah Air kurang dimanfaatkan dengan baik.

“Padahal, dari budaya bisa diangkat, dan bisa menghasilkan pemasukan yang besar buat negara,” ujar Komeng. (kompas.com/ Tribun Medan/ Bangkapos.com)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil Komeng Pelawak Tanpa Partai Terjun Politik via DPD, Melesat karena Foto Lucu di Surat Suara

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved