Kabupaten Sorong
TKCS Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Kasih Agape Kabupaten Sorong
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Komunitas The King Club Sorong (TKCS) menggelar kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Kasih Agape, Katapop II Majaran, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (25/5/2025) sore.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan.
Baca juga: Penjelasan SPPG Klamalu Kabupaten Sorong soal Program MBG Setop Sementara
Ketua Dokumentasi TKCS Muhammad Ghozali menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen komunitas untuk terus memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat.
"Bakti sosial ini adalah wujud kepedulian TKCS terhadap sesama, terutama anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Kami ingin menunjukkan bahwa komunitas motor juga memiliki sisi sosial yang kuat," ujarnya kepada TribunSorong.com, Senin (26/5/2025) siang.
Dalam aksi sosial kali ini, TKCS menyerahkan berbagai bantuan kepada anak-anak panti asuhan.
Bantuan tersebut meliputi sembako, perlengkapan mandi, uang tunai, mi instan, telur, pakaian, alat tulis sekolah, dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: MAPABA 2025 PMII Kabupaten Sorong , Cetak Kader-kader Muda Berkarakter Islam dan Kebangsaan
Pihak TKCS berharap bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan sehari-hari anak-anak serta menjadi penyemangat bagi mereka dalam menjalani kehidupan.
"Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri. Masih banyak orang di luar sana yang peduli," lanjutnya.
Ghozali juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan sosial ini melalui berbagai bentuk bantuan.
Kegiatan bakti sosial ini ditutup dengan doa bersama, hiburan, penyampaian wawasan kebangsaan, serta sesi foto bersama antara anggota komunitas, anak-anak panti asuhan, dan pendeta.
Baca juga: 1.800 Anak TK se-Kabupaten Sorong Meriahkan Wonderland Budaya HUT Ke-75 IGTKI-PGRI
Ia menambahkan bahwa komunitas TKCS baru resmi dibentuk pada 1 Mei 2025, meskipun aktivitas kumpul-kumpul dan kegiatan sosial telah dilakukan sejak lama.
Ghozali mengungkapkan bahwa alasan pembentukan resmi TKCS dilakukan karena adanya stigma masyarakat yang kerap mengaitkan pengguna motor, khususnya RX-King, dengan perilaku ugal-ugalan di jalan.
"Karena hal itu, kami merasa perlu membentuk komunitas yang resmi. Tidak semua pengguna RX-King seperti itu. Kini kami memiliki struktur yang jelas, dengan ketua dan anggota yang terorganisir," jelasnya.
Baca juga: 31 Siswa SMKS Kabupaten Sorong Lulus dan Jalani Sumpah Profesi
Ia juga menuturkan bahwa kegiatan bakti sosial seperti ini sebenarnya telah mereka lakukan sejak sebelum TKCS resmi dibentuk. Salah satunya adalah pembagian takjil kepada masyarakat saat bulan Ramadan lalu. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
| Daftar Distrik beserta Kampung dan Kelurahan di Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat Daya |
|
|---|
| BPKB Mobil Ford New Everest Hitam Hilang di Sekitar Aimas Kabupaten Sorong |
|
|---|
| Kepala SMAN 2 Kabupaten Sorong Minta Dukungan Dana BOSDA, Usul Pengadaan Seragam Gandeng UMKM Lokal |
|
|---|
| Dari IPA hingga Bahasa, Inilah Para Lulusan Terbaik SMAN 2 Kabupaten Sorong Papua Barat Daya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20250526_Anggota-Motor-KING.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.