Bacaan di antara Takbir Salat Idul Adha 1446 H / 2025, Lengkap Tata Cara yang Benar

TRIBUNSORONG.COM - Berikut bacaan di antara takbir saat salat Idul Adha 1446 H / 2025, lengkap tata cara. 

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan jika 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu 28 Mei 2025. 

Hal ini menunjukkan jika umat muslim di Indonesia akan merayakan Idul Adha pada Jumat 6 Juni 2025. 

Berbagai cara dilakukan untuk menyambut dan merayakan Lebaran Haji ini. 

Baca juga: 80 Pantun Idul Adha 2025 Lucu dan Kocak, Bikin Pembelihan Hewan Kurban Makin Bermakna

Baca juga: Kumpulan Bacaan Doa Hari Arafah, Lengkap Arab, Latin dan Arti, Amalankan sebelum Idul Adha 1446 H

Umat muslim dapat memulainya dengan melakukan puasa sunnah, memeriahkan malam takbiran, menyembelih hewan kurban hingga melakukan berbagai hal lainnya. 

Melakukan salat Idul Adha 1446 / 2025 menjadi sunnah yang dapat dipilih untuk dilakukan umat muslim. 

Hukum salat Idul Adha adalah sunnah dengan sejumlah keutamaannya. 

Shalat Idul Adha berapa rakaat dan berapa kali takbir

Dalam pelaksanaannya, shalat Idul Adha dilakukan sebanyak 2 rakaat. Namun yang membuatnya istimewa adalah adanya jumlah takbir shalat Idul Adha yang lebih banyak daripada shalat biasa.

Menurut buku Fiqih Imam Syafi’i karya Wahbah az-Zuhaili (2010), inilah rincian berapa kali takbir shalat Idul Adha:

• Rakaat pertama: Setelah takbiratul ihram, membaca takbir sebanyak 7 kali.
• Rakaat kedua: Setelah berdiri dari sujud, membaca takbir sebanyak 5 kali.

Total ada 12 takbir, tidak termasuk takbir intiqal dan takbiratul ihram.

Tata cara Shalat Idul Adha yang benar

Berikut adalah tata cara shalat Idul Adha secara lengkap sebagaimana dirujuk dari situs resmi Badan Amil Zakat Nasional:

Baca juga: Rincian Stok BBM dan Elpiji di Papua Maluku selama Idul Adha 1446 Hijirah

Baca juga: Bantuan Hewan Kurban Tidak Boleh Tumpung Tindah atau Dobel, Pemkab Sorong Siapkan Skema Alokasi

1. Niat Shalat Idul Adha

Niat dilakukan di dalam hati, namun boleh juga dilafalkan:

أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatan li’iidil adha rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

Artinya:  "Aku niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala." 

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca takbir 7 kali

Dilansir dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, setiap takbir diselingi dengan bacaan dzikir antara takbir, yaitu:

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhānallāh, wal-ḥamdu lillāh, wa lā ilāha illallāh, wallāhu akbar.

Artinya: "Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.

5. Membaca Al-Fatihah dan surat pilihan

6. Rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud

Seperti dalam shalat biasa, dilakukan dengan tuma’ninah.

7. Bangkit ke rakaat kedua

8. Membaca takbir 5 kali

Lagi-lagi, diselingi bacaan dzikir di antara takbir sebagaimana di rakaat pertama.

9. Membaca Al-Fatihah dan surat pilihan

10. Rukuk, sujud, dan salam

11. Mendengarkan khutbah Idul Adha

Setelah salam, disunnahkan mendengarkan dua khutbah dari imam. Khutbah ini berisi pengingat keutamaan Idul Adha, ibadah kurban, dan nilai-nilai tauhid.

Sehingga, tata cara shalat Idul Adha mencerminkan keagungan syariat Islam yang sarat makna dan nilai spiritual.

Mulai dari niat, berapa rakaat shalat Idul Adha, berapa kali takbir shalat Idul Adha, hingga bacaan setelah takbir Idul Adha, semua mengarah pada satu hal: pengagungan kepada Allah SWT.

Dengan memahami dan mengamalkan Tata Cara Shalat Idul Adha yang benar, kita tak hanya melaksanakan ritual, tapi juga memperkuat iman dan memperdalam makna pengorbanan seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim AS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tata Cara Shalat Idul Adha dan Bacaan di Antara Takbir yang Dianjurkan"