Pemkab Tambrauw Siap Jadi Pelopor Program Sekolah Rakyat di Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan menyambut baik program Sekolah Rakyat, salah satu program strategis nasional yang bertujuan menjangkau pendidikan hingga ke pelosok negeri.

Bupati Tambrauw Yeskiel Yesnath menegaskan, bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh implementasi program ini dengan menyiapkan lahan dan lokasi pembangunan.

Baca juga: Program Strategis Nasional Mulai Digerakkan di Tambrauw, Ini Rinciannya

Sementara itu, pembangunan fisik, penyediaan tenaga pengajar, dan operasional teknis akan ditangani oleh pemerintah pusat.

“Rencana Sekolah Rakyat ini modelnya, pemerintah daerah yang tentukan lokasi. Itu jadi tanggung jawab kami. Sementara bangunan, guru, dan pembiayaan lainnya dari pemerintah pusat,” jelas Bupati Yeskiel saat ditemui usai Rapat Kerja Kepala Daerah se-Papua Barat Daya di Kota Sorong, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, kehadiran Sekolah Rakyat sangat penting bagi anak-anak yang tinggal di kampung-kampung terpencil dan selama ini belum tersentuh oleh layanan pendidikan formal.

Banyak di antara mereka mengalami putus sekolah karena keterbatasan akses dan jarak ke sekolah terdekat.

“Selama ini banyak anak usia sekolah tinggal jauh dari pusat pelayanan pemerintahan. Akhirnya mereka tidak sekolah, bahkan menikah di usia dini. Ini yang menjadi perhatian serius kami,” ujarnya.

Baca juga: Duta Besar Finlandia ke Papua Barat Daya, Datangi Sejumlah Wilayah di Tambrauw

Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat menarik kembali anak-anak usia sekolah yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan.

Program ini diyakini mampu menjembatani kesenjangan pendidikan di wilayah pedalaman Tambrauw.

Baca juga: Ini Alasan Pemilik Hak Ulayat Protes Konservasi di Pulau Dua Tambrauw Papua Barat Daya

Bupati Yeskiel juga menekankan bahwa program ini akan menjadi strategi penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tambrauw, yang hingga kini masih tergolong rendah.

“IPM kita masih rendah karena banyak anak tidak bersekolah. Melalui Sekolah Rakyat, kita ingin agar semua anak punya akses pendidikan dan masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung program-program yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi di desa-desa.

Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah pusat dan daerah, Kabupaten Tambrauw bersiap menjadi daerah pelopor pelaksanaan Sekolah Rakyat di Papua Barat Daya memberikan harapan baru bagi generasi muda di wilayah terpencil. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)