35 Pantun Koruptor, Cocok Jadi Sindiran Untuk Para Maling Uang Rakyat yang tak Berintegritas

TRIBUNSORONG.COM - Berikut 35 pantun koruptor yang cocok dijadikan sindiran bagi para pemegang kebijakan pengambil uang rakyat. 

Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) PT Wilmar Group.

Dalam kasus tersebut, Kejaksaan Agung telah menyita uang senilai Rp 11.880.351.802.619, yang merupakan penyerahan dari lima terdakwa korporasi dalam Wilmar Group terkait kasus tersebut.

Uang sebanyak itu diperlihatkan Kejagung di hadapan publik, dalam konferensi pers di Gedung Bundar Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

“Bahwa dalam perkembangan lima terdakwa korporasi tersebut mengembalikan uang kerugian negara yang ditimbulkannya, yaitu Rp 11.880.351.802.619,” ujar Direktur Penuntutan Kejaksaan Agung, Sutikno dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: 37 Pantun Selamat Pagi, Sambut Hari Penuh Energi Positif, Cocok Jadi Mood Booster Produktif

Baca juga: 80 Pantun Idul Adha 2025 Lucu dan Kocak, Bikin Penyembelihan Hewan Kurban Makin Bermakna

Berbagai cara dapat dilakukan untuk menunjukkan ketidaksetujuan dengan perilaku korupsi. 

Satu di antara banyak cara adalah dengan membagikan pantun koruptor yang menunjukkan sikap antikorupsi. 

Yuk lihat kumpulan pantun anti-korupsi berikut ini yang telah dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun kampanye anti-korupsi

1. Gajah mati kena infeksi
Tanah sekarat karena erosi
Hati-hati bertindak korupsi
Hukumnya berat bikin frustasi.

2. Ke sekolah jangan terlambat
Pakai baju dan juga dasi
Kita bisa menjadi hebat
Jika jauh dari korupsi.

3. Belajar tari bersama Fitri
Jalan-jalan sambil diskusi
Jangan memberi anak istri
Uang makan hasil korupsi.

4. Kuda dikejar berlari-lari
Datang gajah menabrak kursi
Mari belajar untuk memberi
Jangan malah suka korupsi.

5. Jangan dimakan nasi yang basi
Rasanya masam dan agak sangit
Wahai kalian pelaku korupsi
Ingatlah akan pengadilan langit.

Kumpulan pantun kampanye anti-korupsi

6. Boni merasa terpuruk
Setelah kalah catur dari desi
Korupsi itu tidak terpuji
Sebab merupakan tindakan keji.

7. Dosen rapat bersama senat
Cuacanya terik terasa penat
Menjadi pejabat adalah amanat
Jika korupsi namanya penghianat.

8. Kurir datang dari Bekasi
Barang dijual isinya dasi
Anak muda suka berkreasi
Harus bisa jauhi korupsi.

9. Motor ditimpuk dengan pahat
Bunga kamboja tumbuhnya pesat
Koruptor itu perbuatan jahat
Akan membuat hidup tersesat.

10. Sambal terasi rasanya enak
Setelah tidur menyantap kurma
Jika korupsi muncul di benak
Ingatlah selalu norma agama.

Kumpulan pantun kampanye anti-korupsi

11. Banyak rezeki banyak berderma
Banyak penyakit segera tobat
Jika tidak mau tertimpa karma
Jangan coba makan uang rakyat.

12. Main angklung tidak bisa sendiri
Tidak bisa pula sambil makan nasi
Janji kami pada negeri dan diri
Kami tidak jadi tikus berdasi.

13. Pak Mamat pelatih tari
Pak Nano pelatih angkat besi
Uang rakyat bukan untuk dicuri
Mari katakan tidak untuk korupsi.

14. Makan nasi memakai terasi
Tidak lupa dicampur ikan teri
Tumbuhkan jiwa anti-korupsi
Demi menjamin kemajuan negeri ini.

15. Jalan-jalan di sore hari
Lihat rumput sedang menari
Kita generasi anti-korupsi
Integritas tinggi dalam hati.

Kumpulan pantun kampanye anti-korupsi

16. Sungguh kokoh sang tiang besi
Kibarkan semarak dari sang bendera
Kami bersikap anti-korupsi
Tuk membasmi tikus-tikus negara.

17. Makan leci rasanya nikmat 
Lekas hindari semut koloni
Teguhkan hati luruskan niat
Berantas korupsi tanpa kompromi.

18. Ke pasar loak beli baju bekas
Lihat kucing duduk di kursi
Transparansi dan akuntabilitas
Adalah prinsip anti-korupsi.

19. Pasang alarm pukul tiga pagi
Bunyinya nyaring sekali
Anti-korupsi semangat kami
Demi kejayaan negeri ini.

20. Setiap orang punya hak asasi
Untuk menjaga diri sendiri
Mari kita perangi korupsi
Karena merugikan uang negeri.

Kumpulan pantun kampanye anti-korupsi

21. Jangan meraba mesin traktor
Bisa terkena putaran motor
Jangan mencoba jadi koruptor
Karena itu perbuatan kotor.

22. Mata memandang sebuah ilusi
Ada bayangan terlihat fraksi
Karena hanya tergoda gengsi
Orang-orang berniat korupsi.

23. Pohon kelapa ditanam petani
Berdaun lebat, buahnya berisi
Hidup nista gadaikan nurani
Hidup bermartabat tanpa korupsi.

24. Sambal terasi ditambah garam
Lalu digoreng bersama kerang
Uang korupsi hukumnya haram
Karena didapat dari main curang.

25. Ikatlah kuat sebatang tebu
Gunakan tasi di papan kayu
Jagalah hasrat, jagalah kalbu
Niat korupsi datang merayu.

Baca juga: 34 Pantun Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Jaga Alam, Lindungi Masa Depan Anak Cucu Kita

Baca juga: 30 Pantun Bulan Juni 2025 Lucu dan Kocak, Bikin Optimis Jalani Hari, Cocok Bangkitkan Semangat!

Kumpulan pantun kampanye anti-korupsi

26. Ke sekolah lewat jembatan
Melihat laut sudah abrasi
Jangan suka manfaatkan jabatan
Karena itu tindakan korupsi.

27. Mobil sedan membawa pangan
Pangan disimpan dalam garasi
Jangan selewengkan kewenangan
Ambil kesempatan untuk korupsi.

28. Pelajaran sekolah harus dirangkum
Duduk di kursi pegang piala
Ayo perkuat ketertiban hukum
Agar korupsi tak merajalela.

29. Aku disini dan kau disana
Menyimpan rindu dalam diam
Korupsi bukanlah masalah dana
Tapi nurani buta dan tenggelam.

30. Ke pasar pagi beli ragi
Tiba-tiba ada terasi
Untuk apa sekolah tinggi
Kalau tuanya suka korupsi.

Kumpulan pantun kampanye anti-korupsi

31. Sebelum tamasya ke Raja Ampat
Mampir dulu ke Nusa Tenggara
Katanya membela rakyat
Tahunya mencuri uang negara.

32. Jalan-jalan ke Sulawesi
Jangan lupa membeli kertas
Jauhkan diri dari korupsi
Jika ingin berintegritas.

33. Pergi kehujanan basah kuyup
Membawa makanan ternyata basi
Berbohong saja aku tak sanggup
Apalagi melakukan korupsi.

34. Mendaki gunung meraih puncak
Terasa berat pun menyenangkan
Anti-korupsi perbaiki akhlak
Mengawal segala bentuk pembangunan.

35. Di atas meja ada roti basi
Yang lagi dimakan hewan pengerat
Urungkan niatmu untuk korupsi
Supaya kelak tenang di akhirat.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul 35 Pantun Anti-Korupsi, Cocok Jadi Bahan Sindiran buat Para Pejabat yang Suka Makan Uang Rakyat