Torang Muamalah 2025 Dorong Ekonomi Syariah dan UMKM Halal di Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau mengatakan, pemprov mendorong penguatan ekonomi syariah sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi umat di Tanah Papua melalui Torang Muamalah 2025.

Baca juga: Presiden Prabowo Luncurkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Singgung "Vampir Ekonomi"

Ia menjelaskan, Torang Muamalah 2025 menjadi ikhtiar memperkuat ekonomi syariah, khususnya melalui peran UMKM halal, kemandirian pesantren, dan wakaf produktif.

“Kegiatan ini hadir bukan hanya dengan semangat ekonomi, tetapi juga dengan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan,” kata Ahmad Nausrau dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan di VEGA PRIME Hotel & Convention, Kota Sorong, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Roadshow Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah, KDEKS Papua Barat Daya Edukasi Pelaku UMKM

Wagub menambahkan, sebagai umat beragama, masyarakat diajarkan bahwa harta yang baik adalah harta yang bermanfaat. 

Oleh karena itu, para pelaku usaha di Papua yang bergerak di sektor halal, wakaf produktif, dan usaha pesantren tidak hanya mencari keuntungan dunia, tetapi juga menanam tabungan akhirat.

Baca juga: KDEKS Papua Barat Daya Siap Dorong Ekonomi Syariah yang Inklusif dan Berkeadilan

Ahmad Nausrau mengajak seluruh pihak agar menjadikan Torang Muamalah 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi titik balik dalam membangun ekosistem ekonomi umat yang kuat, mandiri, dan saling menguatkan.

“Mari bersama-sama mendukung anak-anak muda, santri-santri, dan seluruh pelaku UMKM agar menjadi bagian dari gerakan ekonomi yang berlandaskan nilai dan berkiblat pada kemaslahatan umat,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)