40 Pantun Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 Penuh Makna, Hangat, Bangkitkan Semangat

24. Adik belajar ke negeri
Jiran Pulangnya bertemu si Rafa
Pramuka itu tau aturan
Jadi, kami selalu setia.

25. Taman pramuka jadi pionnya
Hidup di hutan bertemankan hewan
Ayo gabung dengan pramuka
Agar engkau selalu bahagia.

26. Buka kalender tahunnya masehi
Bulan Maret ke Nagasaki
Anak pramuka saling mengasihi
Jangan malah saling memaki.

27. Di Hari Pramuka, kita semua bahagia,
Pantun-pantun kocak menghiasi suasana.
Meskipun kaki lelah dan badan pegal,
Tapi senyum tak pernah pudar, oh begitu menggelikan.

28. Pramuka pemberani, tak tertaklukkan,
Tapi nyamuk tetap jadi masalah.
Di 14 Agustus, kita semua berkumpul,
Cerita-cerita lucu, tak ada habisnya

29. Di hari Pramuka, cerita lucu mengalir,
Anecdote kemah, tak pernah tergantung.
Mereka berkumpul, ria tak terhenti,
Tawa dan canda, begitu menyenangkan.

30. Berkemah di hutan, seru dan konyol,
Di Hari Pramuka, kita semua ceria.
Tidur di tenda, dengar hujan berdentam,
Semua bersuka, tak ada yang bermalas-malasan.

31. Kaya miskin jangan lupa berderma
Tidak penting berapa angka dan jumlah
Apalah artinya kau hafal dasadarma
Jika tindakanmu masih berat sebelah

32. Berdamailah jangan bersengketa
Semua yang salah pasti ada perbaikan
Tri Satya tak cukup hanya dalam kata
Implementasikanlah janjimu dalam tindakan

33. Pergi ke hulu pulangnya dari hilir
Santai-santai saja agar kau tak terluka
Ajarkan semua orang agar Cinta Tanah Air
Caranya ialah bergabung dengan Pramuka

34. Aduhai elegannya rona mawar berduri
Tampilan menggoda membuat orang iri
Pramuka senantiasa berbakti untuk negeri
Bersatu dalam juang baik bersama maupun sendiri

35. Siang hari aku berkeringat
Malam hari mataku berbayang
Pramuka harus semangat
Meskipun pandemi masih menyerang

36. Ada tali gunanya untuk mengikat
Ada baju jangan kau gulung sampai lengan
Tunas muda punya jiwa yang kuat
Selalu semangat menghadapi tantangan

37. Di atas genteng hinggap banyak burung
Burung pergi gara-gara tertusuk duri
Pandemi corona bukan alasan untuk murung
Kita harus terus bangkit dan berbakti untuk negeri

38. Pergi ke hutan aku dihampiri kuda
Ternyata pemilik kuda orang kaya
Pramuka bukan hanya tentang tenda
Kita membangun Indonesia jaya