Wisata Religi

Imbauan bagi Penyelenggara dan Pastor Pendamping Tur Ziarah ke Roma dari Dubes RI untuk Takhta Suci

Dubes RI untuk Tahta Suci Trias Kuncahyono mengimbau penyelenggara, pimpinan, hingga pastor pendamping tur ziarah ke Roma.

|
Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
GEREJA ROH KUDUS - Gereja Roh Kudus Paroki Ferratella atau Spirito Santo alla Ferratella di Via Rocco Scotellaro 11, Roma, Roma, Lazio 00144 (dekat Viale Cesare Pavese), di bagian Perfektur Selatan. Gereja titular untuk kardinal-imam ini termasuk dalam Keuskupan yang dimiliki Paus. Dubes RI untuk Takhta Suci mengajak para penyelenggara dan pastor pendamping tur ke Roma agar mengadakan misa di gereja ini. 

TRIBUNSORONG.COM, ROMA - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Takhta Suci Trias Kuncahyono mengimbau penyelenggara, pimpinan, hingga pastor pendamping tur ziarah ke Roma

Rombongan peziarah diarahkan agar mengadakan misa di Paroki Ferratella, Gereja Katolik Roh Kudus di Via Rocco Scotellaro, Roma, tidak jauh dari Wisma KBRI untuk Takhta Suci.

Gagasan itu diceritakan Penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) AM Putut Prabantoro pada saat berziarah ke Roma. 

Baca juga: Penghargaan Martabat Kemanusiaan untuk Mendiang Paus Fransiskus dari GP Ansor Diterima di Vatikan

Putut bertemu Trias Kuncahyono di Gereja Roh, Paroki Ferratella pada Minggu (10/08/2025). 

Trias Kuncahyono pada kesempatan itu menjelaskan, Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo diangkat sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus pada 5 Oktober 2019. 

Secara tradisi, setiap kardinal baru mendapatkan gereja titulernya (kehormatan), begitu juga bagi Kardinal Suharyo. 

Baca juga: Paus Leo XIV Sampaikan Sambutan kepada Staf Vatikan, Dihadiri 3.000 Umat 

Gereja tituler itu adalah Gereja Roh Kudus, Paroki Ferratella yang baru diterima Kardinal Suharyo dua tahun setelah pengangkatan karena pademi Covid-19.

Penyerahan dilaksanakan dalam suatu acara istimewa pada 28 Agustus 2021 atau satu hari setelah pelatikan Mgr. Suharyo sebagai Kardinal di Basilika St Petrus, Vatikan.

Trias menjelaskan, misa di Roma adalah salah satu keinginan dari para peziarah.

Setidaknya dengan mengadakan misa di sini, para peziarah tidak terlampau sulit mencari tempat.

"Selain itu, para peziarah akan menjadi bagian dari Gereja Roh Kudus yang didedikasikan untuk Kardinal Suharyo," ujar Trias.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Trias, misa yang diselenggarakan setiap rombongan peziarah Indonesia di gereja Roh Kudus, secara tidak langsung dan tahap demi tahap, akan menjadi  tradisi baru yakni menumbuhkan kembali keinginan banyak orang Italia untuk hadir dalam misa.

Hal ini juga sebagai respons pernyataan Kardinal Suharyo bahwa gereja di Eropa kosong.

Baca juga: Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Ungkap Rahasia Awal Mula Mgr Bernardus Terpilih jadi Uskup Timika

Tentu dalam konteks ini, Trias menegaskan, KBRI untuk Tahta Suci akan berkordinasi dengan pastor pimpinan paroki Gereja Roh Kudus tersebut agar bekerja sama yang isinya termasuk  jadwal misa.

Misa dapat dipimpin oleh pastor pendamping peziarah, atau juga para romo dari Indonesia yg berkarya di Roma.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved