Tips Kesehatan

Tips Mengatasi Dehidrasi saat Puasa Ramadhan: Coba Perbanyak Minum Air Putih, Ini Takaran Idealnya

Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi air putih: cara membuat jadwal mengonsumsi air putih saat bulan Ramadhan.

Tips Mengatasi Dehidrasi saat Puasa Ramadhan, Coba Perbanyak Minum Air Putih, Ini Takaran Idealnya

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah cara mengatasi dehidrasi saat sedang menjalankan puasa Ramadhan.

Saat ini umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriyah atau 2023 Masehi.

Tentu saat berpuasa Ramadhan, tidak diperbolehkan makan dan minum dari terbit fajar hingga waktu Magrib.

Agar Anda tida terdehidrasi saat puasa Ramadhan, Anda harus memperhatikan konsumsi air putih.

Akan jauh lebih baik lagi jika Anda memiliki jadwal khusus untuk mengonsumsi air putih sesuai dengan takaran ideal.

Untuk mengetahui takaran ideal minum air putih saat Ramadhan dan manfaatnya, silakan simak informasi berikut ini.

Ilustrasi minum air putih. (medicalnewstoday.com)

Cara Mengatur Jadwal Minum Air Putih

Melansir dari laman Health Grid, mengatur jadwal minum air putih saat Ramadhan merupakan suatu hal yang penting.

Jika tidak bisa mengatur pola minum air putih saat berpuasa, maka akan mengakibatkan masalah bibir kering dan lemas.

Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Carolus Jakarta, dr Laurentius Aswin Pramono mengatakan, lebih baik meminum dua gelar air putih saat sahur serta enam gelas saat berbuka dan setelahnya.

"Dua gelas saat sahur, enam gelas saat berbuka puasa dan setelahnya," ujarnya.

Untuk membaginya, bisa diberlakukan dengan meminum satu gelas air setelah bangun tidur menjelang sahur, satu gelas saat sahur, satu gelas setelah sahur, satu gelas saat berbuka puasa dan satu gelas setelah salat Magrib.

Kemudian bisa dilanjutkan dengan satu gelas saat makan besar, satu gelas usai menjalankan ibadah Salat Tarawih dan satu gelas sebelum tidur.

Ia menjelaskan kebutuhan air manusia dalam satu hari memiliki nilai rata-rata sebanyak dua liter, atau setara dengan delapan gelas.

"Agar tidak terkena dehidrasi, maka kebutuhan air minum paling nggak 8 gelas selama sehari," sambungnya.

Dokter Aswin mengimbau untuk tidak meminum air putih dalam waktu yang berdekatan.

"Kalau bisa jangan dalam waktu yang sama dan jangan cuma sekali," kata Dokter Aswin.

Manfaat Minum Air Putih yang Cukup

Jika sudah memenuhi kebutuhan maka kondisi tubuh akan lebih segar dan sistem pencernaan menjadi lebih lancar.

Tak hanya itu, Dokter Aswin membenarkan jika mengonsumsi air putih secara teratur saat puasa bisa menghilangkan racun yang ada di dalam tubuh.

Ia menegaskan, orang yang mengalami dehidrasi atau kekurangan air dalam tubuh memiliki beberapa tanda-tanda.

Di antaranya ialah mengalami demam ringan, bibir pecah-pecah dan kepala terasa pusing.

"Biasanya mereka mudah terkena bibir pecah-pecah, demam ringan dan pening kepala," ujar Dokter Aswin.

Selain mengonsumsi air putih, terdapat beberapa makanan yang bisa mengatasi kadar air dalam tubuh tetap terjaga.

Ia menganjurkan untuk tidak mengonsumsi kolak atau minuman manis lain saat berbuka.

Lebih baik Anda mengonsumsi air putih terlebih dahulu saat berbuka.

Setelah itu baru mengonsumsi makanan mengandung air lainnya, seperti sup.

Ilustrasi air putih hangat (INTISARI)

Baginya, sup merupakan makanan pembuka saat berbuka puasa yang pas.

Selain mengandung air yang cukup, gizi yang ada dalam sup juga akan memenuhi nutrisi dalam tubuh yang sempat hilang usai menjalani puasa.

Salad dan jenis sayuran lain juga bisa mengatasi kekurangan air saat puasa, serta mengonsumsi susu.

"Sayuran juga bagus, atau susu. Tapi kalau tidak suksa susu bisa dibuat smooties," pungkasnya.

Dokter Aswin menjelaskan, semakin banyak jumlah air dan dikonsumsi, maka akan semakin tinggi cairan dalam tubuh dan kulit menjadi lebih sehat.

TribunPalu juga melansir dari laman Tribunnews untuk mengetahui manfaat minum air putih yang lebih jelas.

1. Menyehatkan pencernaan

Air putih dapat membantu melancarkan pencernaan.

Apabila tidak banyak mengonsumsi air putih, maka feses akan keras dan akan menyebabkan sembelit.

2. Menjaga tekanan daerah

Air berfungsi untuk mengencerkan kandungan garam yang mengikat air sehingga menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

Oleh karena itu, jika memiliki masalah pada tekanan darah sebaiknya perbanyak minum air putih.

3. Meningkatkan daya ingat otak

Air terutama yang memiliki kandungan mineral yang tinggi memiliki kandungan kalium.

Kandungan ini dapat membantu mengaktifkan elektrolit pada otak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi.

Sementara itu, dikutip dari dinkes.deliserdangkab.go.id, minum air putihdalam keadaan perut kosong dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh.

Peningkatan metabolisme menjadi sangat penting bagi mereka yang sedang menerapkan diet ketat.

Dengan meningkatnya proses metabolisme artinya sistem pencernaan menjadi lebih baik.

4. Menjaga tulang agar tetap sehat

Selain kalium, air juga memiliki kandungan kalsium yang baik untuk tulang.

5. Baik untuk kulit

Air menyebabkan kulit terhidrasi sehingga dapat membuat kulit tampak lebih sehat dan lebih lembab dan bercahaya.

Selain itu, Kulit kering akibat dehidrasi akan cepat teratasi dengan minum air selepas bangun di pagi hari.

Bagian tubuh lain yang akan ikut merasakan manfaat kebiasaan sehat ini adalah rambut yang mengurangi risiko kerapuhan.

6. Membantu menghindari penumpukan lemak

Dengan banyak minum air putih, maka kandungan lemak dalam tubuh dapat lebih cepat terbakar.

(TribunSorong)