TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong mulai mengkaji resiko dan mitigasi bencana tsunami di Kelurahan Kampung Baru, Distik Sorong Kota, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sorong Ludia Watimena, Senin (17/4/2023) menjelaskan Kelurahan Kampung Baru mempunyai resiko bencana tsunami.
Baca juga: Kota Sorong Siaga Bencana Kekeringan, BPBD: Awas Kebakaran Hutan dan Lahan
Sehingga, sebelum terjadi keadaan darurat masyarakat sudah harus siap diri menghadapi tsunami.
"Dalam kajian resiko ini kami sudah siapkan prabencana supaya masyarakat bisa siap diri sebelum terjadi tsunami," jelasnya kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Tumpukan Sampah di Pasar Kajase, Kapolres Sorong Selatan: Bisa Datangkan Bencana
Ada beberapa titik yang nanti akan disepakati dalam Forum Grup Discussion (FGD).
Termasuk mitigasi bencana tsunami mulai dari titik kumpul dan proses evakuasi.
Baca juga: Ini Alasan Kelurahan Matalamagi dan Tanjung Kasuari Dibentuk Jadi Daerah Tangguh Bencana
Dalam FGD masyarakat diajarkan tentang proses mitigasi bencana tsunami.
Edukasi itu bertujuan masyarakat bisa mempersiapkan diri pada waktu terjadi bencana.
Baca juga: Ribuan Jiwa Terdampak Banjir, BPBD Kota Sorong Imbau Warga Siaga Bencana Hidrometeorologi
BPBD telah memetakan wilayah pesisir yang kemungkinan berpotensi tsunami.
"Wilayah pesisir kita petakan agar masyarakat bisa tahu lokasi yang kita kaji beresiko bencana," katanya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)