TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim gabungan instansi terkait yang dikoordinir Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong merilis hasil pengecekan terhadap kapal MV Indian Partnership yang bocor di perairan Misool Timur.

Kepala Kantor KSOP Sorong Jece Julita Piris, Kamis (27/4/2023) menjelaskan terkait kronologis keberadaan kapal Inggris hingga berada di perairan Misool Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Menurutnya kapal berlayar dari Australia menuju China melewati perairan Indonesia, hingga  mengalami musibah kebocoran.

Dalam keterangan persnya, ia membeberkan data dan fakta hingga kapal berbendera asing itu berada di laut Misool.

"Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap 22 ABK kapal MV Indian Partnership oleh Balai Kesehatan Pelabuhan jelas II Sorong. Pemeriksaan TTV berupa tekanan darah, nadi, suhu tubuh, semua dalam kondisi normal," ujar Jece Julita Piris.

Dikatakan, berdasarkan diskusi bersama nahkoda kapal MV Indian Partnership, bahwa kapal dalam pelayaran dari Australia ke China membawa muatan Bauxite sebanyak 178.087 MT.

"Kapal mengalami kebocoran pada bagian lambung kanan haluan kapal dan untuk memastikan keselamatan kapal dan ABK kapal maka nahkoda kapal memutuskan untuk lego jangkar di daerah Misool," jelas Jece Piris.

Baca juga: KSOP Sorong Masih Data Kapal Inggris Bocor di Raja Ampat

"Dan saya tegaskan pula bahwa kapal tidak dalam keadaan kandas," lanjutnya.

Kini kapal sedang menunggu underwater survey yang ditunjuk oleh pemilik kapal.

"Kami juga telah menerima dokumen kapal MV Indian Partnership dari nahkoda kapal yang diserahkan kepada tim KSOP dan agen kapal PT Papua Maritim Indo Line cabang Sorong," terangnya.(Tribusorong.com/Willem Oscar Makatita)