TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Minat baca milenial Kota Sorong, Papua Barat Daya rendah.
Pengelola Pojok Baca Digital Kota Sorong Yusuf Anwar mengatakan tingkat minat baca masyarakat di Kota Sorong ini sangat memprihatinkan.
"Pojok Baca Digital ini dibangun agar meningkatkan minat baca milenial yang sangat minim," ujarnya, Kamis (27/4/2023).
Menurutnya milenial saat ini akan jadi aset bangsa.
Maka dari itu harus meningkatkan minat baca, baik mengakses secara daring maupun manual.
Pembaca di Pojok Baca Digital katanya didominasi oleh kalangan pegawai wali kota, ketimbang anak muda dan masyarakat pada umumnya.
"Saat ini Pojok Baca Digital ini usia pembaca kebanyakan 30 tahun ke atas dan itu kebanyakan dari pegawai walikota," ujarnya kepada TribunSorong.com.
Pojok Baca Digital katanya sebagai tempat membaca yang menyediakan koleksi buku cetak dan buku digital.
Pojok Baca Digital Sorong sebutnya telah meluncurkan software Ipusnas untuk para pembaca.
Membaca buku kini bisa secara daring.
Baca juga: Kumpulan Bahasa Gaul dalam Psikologi: Ketahui Arti Kata Flexing, Ruminasi, Narsistik hingga FOMO
Selain itu sebagai upaya meningkatkan minat baca di Kota Sorong.
Ia berharap masyarakat dan anak muda segera sadar akan pentingnya membaca, karena membaca ini adalah jendela dunia dan semua pengetahuan diakses melalui jendela dunia tersebut.(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)