Viral Anak 5 Tahun di NTT Meninggal Seusai Digigit Anjing Rabies, Mulutnya Terasa Sakit saat Minum
TRIBUNSORONG.COM - Akhir-akhir ini viral meninggalnya anak berusia 5 tahun yang tinggal di Nusa Tenggara Timur (NTT) karena terkena rabies.
Video perawatan anak tersebut banyak mengundang perhatian masyarakat.
Terlihat anak itu digendong oleh ibunya, dan merasakan sakit di bagian mulut saat minum air.
Anak berinisial S itu digigit pada Senin (24/4/2023) lalu dan sempat mendapat perawatan medis.
Namun sayang, ia meninggal pada Senin (8/5/2023).
Untuk mengetahui kisah anak 5 tahun di NTT yang meninggal karena rabies, silakan baca artikel berikut ini.
Kisah Pilu Bocah S yang Meninggal Karena Digigit Anjing Rabies
Video saat bocah itu mendapatkan perawatan di RSUD Tc Hillers Maumere itu viral di media sosial.
Dalam video itu, sang bocah ditemani oleh ibunya di atas ranjang rumah sakit.
Bocah itu tampak duduk bersandar pada ibunya.
Namun, bocah tersebut mengaku bagian mulutnya sakit saat minum.
Ia pun menjawa bisa.
Namun saat dokter mulai mengibaskan papan untuk membuat angin, bocah itu ketakutan.
"Jangan, jangan kena ," jawab si anak ketakutan.
Setelah itu, bocah tersebut meminta minum air hangat.
Namun ia hanya minum air sangat sedikit.
Saat ditanya dokter, ia mengaku jika rasa air itu masih enak dan tidak ada rasa tercekik di tenggorokan.
Namun selanjutnya, bocah itu menjadi takut dengan air.
Dalam keterangan yang ditulis pengunggah, anak tersebut sudah berada di fase Hydrophobia dalam tahap infeksi rabies.
Hydrophobia sendiri adalah ketakutan pada air yang terjadi pada tahap akhir infeksi virus.
Sehingga menyebabkan kejang yang tidak sengaja dan menyakitkan.
Sementara itu, Direktur RSUD Tc Hillers Maumere, dr. Clara Francis menjelaskan jila korban sebelumnya dirujuk ke rumah sakit pada Sabtu (29/4/2023) dengan keluhan demam, mual dan muntah.
Korban juga sempat mendapat suntikan VAR dua kali di puskesmas.
Lalu keesokan paginya, sang anak mulai ketakutan terhadap beberapa hal.
"Keesokan harinya, dokter mulai melihat gejala itu dan orangtuanya melaporkan kalau anaknya kelihatan ketakutan, kemudian dokter mengobati keluhan-keluhan dari anak itu, mual muntahnya di obati," kata Clara, dikutip dari TribunFlores.com, Selasa (9/5/2023).
Namun sayang setelah dirawat beberapa hari, korban meninggal dunia.
(TribunSorong)