TRIBUNSORONG.COM, SORONG - LSM Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki) wilayah Sorong menggelar pelatihan kader juru malaria desa.

Program maneger Perdhaki Frederikus Kelly mengatakan, kegiatan berlangsung selama sepekan (28 Mei-3 Juni 2023).

Pelatihan difokuskan kepada kader yang berdomisili di lima puskesmas di Kota Sorong.

Baca juga: Gramedia Sorong Berupaya Mengembangkan Pendidikan Anak di Kota Sorong, Adakan Lomba Mewarnai

Diantaranya puskesmas Sorong Timur, Klasaman, Remu, Sorong Barat dan puskesmas Malanu.

"Data 2023, kelima puskesmas itu kasus malarianya cukup tinggi," kata Frederikus Kelly kepada TribunSorong.com.

Ia bilang, fokus pelatihan kader direkrut dari masyarakat kemudian dilatih cara memeriksa malaria.

Baca juga: Gubernur Papua Barat Daya Direncanakan Lepas 239 Calon Jemaah Haji Kota Sorong Pada 5 Juni 2023

"Yang kita latih hal yang simpel seperti ambil darah pasien dan kalau terdeteksi malaria mereka langsung berikan obat bukan mengobati," ujarnya.

Dihari terakhir pelatihan, ucapnya kader akan turun ke lapangan bertemu masyarakat dari rumah ke rumah untuk periksa.

"Mungkin itu kegiatan pelatihan kita selama satu minggu ini," pungkas dia. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)