TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Komimfo) Agustinus Nauw mengikuti rapat secara virtual via Zoom dengan Bakti Kominfo, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: Internet di Kantor OPD dan Fasilitas Publik Maybrat Makin Kencang, Pj Bupati: Akselerasi Pembangunan
Dalam rapat tersebut Bakti Komimfo menjelaskan program pemasangan jaringan di dua titik wilayah Maybrat, Papua Barat Daya, yaitu Kampung Aifam dan Kampung Aisya, Distrik Aifat Timur.
Guna kepentingan tersebut, pihak Baki Kominfo meminta jaminan keamanan dalam pemasangan jaringan.
Baca juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Kecepatan Internet Mozilla Firefox? Cek Tipsnya Berikut Ini
Selain itu mempertanyakaan akses jalan berupa jembatan yang rusak ke dua titik tersebut, sebab ini bisa menghambat pendistribusian peralatan.
Menanggapi hal tersebut, Bernhard E Rondonuwu menyampaikan, keamanan di Maybrat kususnya wilayah Aifat Timur Raya dalam kendali pemerintah.
"Artinya situasi dalam keadaan aman," ujarnya.
Ia juga mendukung penuh pemasangan jaringan tersebut karena kebutuhan masyarakat akan komunikasi sangatlah penting.
Begitu juga TNI-Polri yang bertugas di wilayah tersebut, sangat membutuhkan jaringan komunikasi.
Mengenai akses jalan maupaun jembatan yang rusak, Pj Bupati Maybrat menyampaikan, dalam tahun ini dianggarkan.
Baca juga: Dubes Vatikan Dijadwalkan ke Maybrat, Keuskupan Manowari-Sorong Koordinasi dengan Pj Bupati
Oleh karena itu kepada pihak Bakti Komimfo juga diharapkan segera merealisasikan pemasangan jaringan.
"Persoalan pendistribusian peralatan dari Bakti Komimfo akan dibantu oleh Satgas TNI yang bertugas di wilayah Kampung Aifam dan Aisya," kata Bernhard E Rondonuwu.
Baca juga: Minim Pegawai Kerja di Kantor dan Bagian Setda, Penjabat Bupati Maybrat Beri Ultimatum
Sementara Agustinus Nauw menyatakan akan segera berkomunikasi dengan Bakti Komimfo agar segera menindaklanjuti pemasangan jaringan.
"Kehadiran jaringan di dua kampung tersebut nantinya dapat melayani kebutuhan masyarakat maupun TNI-Polri," ucapnya. (*)