Inovasi Papua Barat Daya

BSKDN Beri Saran ke Daerah yang Ingin Berinovasi: Indentifikasi Semua Program

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Rahman Hakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Kementerian Dalam Negeri Yusharto Hontoyungo (kanan) dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad. 

BSKDN Beri Saran ke Daerah yang Ingin Berinovasi: Indentifikasi Semua Program

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Hontoyungo menyarankan beberapa hal strategis bagi daerah di Papua Barat Daya yang kurang inovatif.

Baca juga: Pemprov PBD Gelar FGD Bahas Peningkatan Inovasi, Sekda: Kabupaten Sorong Masuk Jadi Daerah Inovatif

Yusharto Hontoyungo menjelaskan setiap daerah perlu melakukan identifikasi seluruh program proritas disetiap kabupaten/kota.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Persiapkan Program Perlindungan Hari Tua, Ini yang Dilakukan

Dari sana diyakini akan ditemukan cara dan metode baru untuk melakukan inovasi di daerah.

"Cara-cara inovasi ini bukan yang dilahirkan dari kegiatan laboratorium seperti menghasilkan serum atau bentuk inovasi yang sudah canggih," katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (8/6/2023).

Yusharto Hontoyungo berujar, inovasi yang dilakukan daerah itu berkaitan dengan administrasi, managemen, perbaikan kondisi sosial dan menyederhanakan penyelenggaraan pemerintahan.

"Misalnya tadinya jumlah kertas yang dibutuhkan 100 rim lalu bagaimana caranya tinggal 5 rim dengan cara digitalisasi itu yang diperlukan dalam berinovasi," katanya.

Baca juga: Tantangan dan Peningkatan 6 Akses Kapasitas di Papua Barat Daya

Peningkatan komitmen dari pimpinan daerah termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) karena determinan dari inovasi salah satu adalah kepemimpinan.

Baca juga: Gunung 400 HBM, Spot Wisata Panorama Kota Sorong Papua Barat Daya dari Ketinggian

Melakukan dokumentasi setiap kegiatan secara lengkap karena dari situ sebenarnya evidence dari adanya inovasi itu bisa ditemukan.

"Karena foto, testimoni dari masyarakat yang menerima manfaat dari layananan-layanan yang diberikan dengan cara baru yang diberikan pemerindah daerah," ucap Yusharto Hontoyungo. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)