TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Ribuan warga Maybrat, berdesak-desakan menyambut kedatangan duta besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo.
Warga berebutan ingin memegang tangan duta besar itu, namun tidak bisa menyentuh langsung tangan karena penjagaan terlampau ketat.
Pantauan TribunSorong.com, warga tampak berdiri berbaris sepanjang jalan masuk dari gapura menuju Gereja Katolik Santo Yoseph Ayawasi.
Baca juga: Tiba di Ayawasi, Duta Besar Vatikan Pilih Jalan Kaki Menuju Gereja Katolik daripada Naik Mobil
Sepanjang jalan, warga tampak meneriaki duta besar dan ingin bersalaman, namun hal itu tidak bisa dilakukan karena aparat TNI/Polri tampak ketat melakukan pengamanan sepanjang jalan.
Tidak ada satupun warga yang dibiarkan masuk menemui atau memegang tangan Duta besar Vatikan untuk Indonesia.
Kapolres Maybrat AKBP Glenn Rooi Molle, menegaskan pihaknya akan meningkatkan pengamanan menjelang kedatangan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.
"Sejumlah tempat yang menjadi rute perjalanan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia akan dilakukan pengawasan secara ketat," katanya.
Sementara itu, Dandim Maybrat 1809/ Letkol Inf Yohannes Andy Wibowo, mengatakan pihaknya menerjunkan 500 anggota TNI untuk melakukan pengamanan.
"Kita mengerahkan 500 anggota TNI dan 300 anggota Polri untuk melakukan pengamanan saat kunjungan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia," katanya di Ayamaru, Rabu (28/6/2023). (tribunsorong.com/Paulus Pulo)