Maybrat Terbaru

Kadisdik Maybrat Ancam Laporkan Panitia Matematika Metode Gasing ke APH, Sebut Sudah Miliki Bukti

Penulis: Desianus Watho
Editor: Milna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadisdik Maybrat Kornelius Kambu di tengah massa pemalangan jalan.

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat Kornelius Kambu akan melaporkan panitia pelaksana pelatihan matematika metode Gasing di Maybrat ke Aparat Penegak Hukum (APH).

"Bukti-bukti sudah ada semua," katanya, Selasa (1/8/2023).

Diketahui pelatihan matematika metode Gasing menyisakan utang, hingga berujung pemalangan jalan oleh warga yang upahnya tak dibayar.

Baca juga: Tenangkan Warga yang Palang Jalan, Kadisdik Maybrat Serahkan Uang Tunai Rp300 Juta

Anggaran yang digunakan untuk pelatihan matematika metode Gasing di Maybrat Rp3,2 miliar.

"Masa acara sekecil itu saja habiskan anggaran besar begitu," kata Kadisdik Maybrat.

Menurutnya anggaran tersebut seharusnya digunakan untuk pembangunan.

Baca juga: Ketua Bapera Maybrat Kornelius Kambu Melalui HUT Bhayangkara ke-77: Polri Menjadi Garda Terdepan.

Pemkab Maybrat sebelumnya menganggarkan Rp500 juta di tahap pertama.

"Pelatihan berlangsung, ada utang Masyarakat, dan akhirnya Pemerintah tambahkan lagi uang Rp1,2 juta, saya berpikir utang sudah selesai, ternyata belum juga," ujar Kornelius Kambu.

Muncul lagi utang di wilayah Ayamaru sekitar Rp800 juta, dan di Aifat Rp700 juta.

Anggaran itu katanya uang negara sehingga harus mempertanggung jawabkan dengan baik.

"Saya minta aparat APH segera melakukan pemeriksaan," katany.

(tribunsorong.com/desianus watho)