Pemprov PBD

Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Minta Jaminan Sosial Dioptimalisasi

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Milna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya tandatangan perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Bali Nusantara Tenggara Papua.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya tandatangan perjanjian kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Bali Nusantara Tenggara Papua.

Perjanjian kerja sama itu tentang penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja bukan pekerja upah di Papua Barat Daya.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengatakan, soal jaminan sosial masih membutuhkan optimalisasi sehingga tugas kita terus berinovasi dan berkreasi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Ferinandus Taa Terima SK Pj Sekda Maybrat dari Gubernur Papua Barat Daya

Untuk itu, ia meminta agar pemerintah harus menjadi pelayan kepada masyarakat.

"Saya apresiasi dengan langkah cepat ini. Kita harus menjadi pelayan buat masyarakat kita," ungkap Musa'ad kepada TribunSorong.com Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Tiba di Maybrat, PJ Gubernur Papua Barat Daya Disambut Antusias Masyarakat

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua Kuncoro Budi Winarno mengatakan, jumlah santunan jaminan kecelakaan kerja yang dibayarkan sebanyak 312 kasus dengan nominal santunan sebesar Rp2,269 miliar.

Sedangkan jumlah santunan jaminan kematian sebanyak 404 kasus dengan nominal santunan sebesar Rp13,77 miliar. 

Baca juga: Pimpin Apel di Maybrat, Pj Gubernur Papua Barat Daya Ingatkan ASN Tak Main Politik

Dimana jumlah klaim jaminan hari tua sebanyak 11.601 kasus dengan jumlah nominal klaim sebesar RP148,51 miliar.

Jumlah klaim jaminan pensiun sebanyak 124 kasus dengan nominal kalim sebesar Rp1,35 miliar.

"Jumlah klaim beasiswa sebanyak 139 kasus dengan nominal klaim sebesar Rp654 juta," urai Kuncoro Budi Winarno saat memberikan sambutan. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)