TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Wakil Ketua (Waket) II DPRD Kabupaten Maybrat, Agustinus Tenau minta kepada pihak ketiga/ kontraktor yang mendapat pekerjaan di Maybrat harus memperhatikan kualitas.
Apalagi pekerjaan itu sumber anggarannya dari dana Otsus, harus menyentuh dan menyenangkan masyarakat.
"Kami mendapat dibeberapa titik, para kontraktor asal kerja kejar volume 30 persen cair, dan 100 persen cair, akhirnya pekerjaan itu tidak berkualitas dan tahan lama, ujarnya kepada TribunSorong.com, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Intelektual Muda Apresiasi Tangan Dingin Pj Bupati Maybrat Bangun Jalan Mare
DPRD itu punya regulasi mengatur tentang tiga fungsi yaitu membuat Perda, penganggaran dan pengawasan.
"Para kontraktor jangan asal kerja, kurangi volume, demi mengumpulkan keuntungan," katanya.
APBD Maybrat katanya tidak semata- mata lahir dari satu pihak saja dalam hal ini eksekutif yang dinahkodai seorang bupati, namun hasil dari kemitraan dan kolaborasi antara kepala daerah (eksekutif) bersama- sama pimpinan maupun anggota DPRD di Kabupaten Maybrat.
Lanjut dia, pelaksana teknis di lapangan yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga harus memanfaatkan kewenangan untuk mengawasi kontraktor secara internal.
"Jangan hanya target realisasi tapi memperhatikan kualitas pekerjaan, volume kerja serta dapat menjaga conditional kearifan lokal," ujarnya.
Ruas jalan di Maybrat itu ada 117, maka kita perlu identifikasi apakah ada potensi SDA (Sumber Daya Alam). Lalu potensi ekonomi seperti pariwisata, ini pengelompokan yang prioritas.
Misalnya bangun aksesoris wisata Petik Bintang, Kali Kaca, Kali Ombak, Danau Uter dan Danau Pramu. Ini wajib dilakukan, dan tuntas karena endingnya meningkatkan PAD.
"Semua tau seperti yang dilaporkan di waktu kunjungan Pj. Gubernur PBD bahwa, PAD Maybrat hanya Rp 150 juta dan paling tinggi Rp200 juta, ini memalukan,"kata Tenau politisi Nasdem itu.
Maka sebagai kaki tangan dari Tuhan, Pemerintah perlu memperhatikan infrastruktur sebagai satu prasyarat.
Jika infrastruktur itu berkualitas, publik tentunya rasa puas dengan kinerja pemerintah, tutup Agustinus Tenau.(tribunsorong.com/desianus watho)