Ultah Mewah Anak Pejabat

Ultah Mewah Anak Pj Bupati Sorong Mencuat Lagi, Ini Rincian Harta LHKPN 2022, Tak Sampai Rp50 Juta

Penulis: Ilma De Sabrini
Editor: Intan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso bersama keluarga.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Baru-baru ini gaya hidup hedon Yan Piet Mosso menjadi sorotan, lantaran viral video ia merayakan ulang tahun anaknya di Kapal Phinisi Baywalk, Pluit, Jakarta Utara.

Terkait video yang beredar tersebut Ketua Satgas Korsus Pencegahan Wilayah V KPK Dian Patria mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Direktorat LHKPN KPK.

Hal itu dilakukan guna memeriksa dan mengklarifikasi harta Yan Piet Mosso.

Baca juga: Viral Video Gaya Hidup Mewah Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso Rayakan Ultah Anak di Atas Phinisi

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Yan Piet Mosso kepada KPK tahun 2022, dia tidak memiliki tanah dan bangunan.

Dia juga tidak memiliki alat transportasi dan mesin, surat berharga, dan harta lainnya.

Viral di TikTok video gaya hidup mewah PJ Bupati Sorong, Yan Piet Mosso rayakan ultah anak ke-17 tahun di atas phinisi. (TikTok)

Mantan Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Pemerintah Provinsi Papua Barat itu dalam LHKPN-nya disebut tidak memiliki hutang apapun.

Meskipun demikian, dia memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp34.200.000. Kas dan setara kas sebesar Rp5.000.000. Jika ditotal harta kekayaan Yan Piet Moso sebanyak Rp49.200.000.

Yan Piet Mosso diketahui lebih kaya dari tahun 2021. Pada tahun 2021 harta Yan Piet Moso sebesar Rp37.700.000 dan tahun 2020 sebesar Rp25.500.000.

Pada tahun 2019 saat Yan Piet Moso menjabat sebagai Kepala Bagian Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat hartanya sebanyak Rp24.000.000.

Dilihat dari LHKPN yang rutin dilaporkan tersebut tiap tahunnya tidak ada alat transportasi dan mesin, surat berharga, dan harta lainnya yang dilaporkan.

Ketua Satgas Korsus Pencegahan Wilayah V KPK Dian Patria mengingatkan kepada seluruh pejabat harap melaporkan harta kekayaannya dengan jujur.

Komentar KPK

Komisi Pembertas Korupsi (KPK) menyoroti pejabat di Papua yang hedon.

Sorotan itu disampaikan Ketua Satgas Korsup Pencegahan Wilayah V KPK Dian Patria kepada Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso. 

Dian Patria akan berkoordinasi internal untuk meminta Direktorat LHKPN KPK memeriksa dan mengklarifikasi laporan harta Pj Bupati Sorong. 

Baca juga: Pj Bupati Sorong Kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera 2023, Yan Piet Mosso: Untuk Bangsa dan Negara

"Video viral gaya hidup hedon itu juga saya sudah terima. Kami akan koordinasi internal untuk laporan hartanya sesuai atau tidak dengan gaya hidupnya ditambah ada dugaan harta yang diperoleh secara tidak sah," katanya kepada TribunSorong.com lewat telpon Rabu (23/8/2023).

"KPK bisa masuk dari sisi itu, banyak juga yang viral hedon seperti pada kasus Bea dan Cukai Makassar, Jogja dan orang Pajak yang viral gaya hidupnya lalu dilakukan pemeriksaan LHKPN dan ditemukan ada dugaan pencucian uang," sebutnya.

Dian Patria menjelaskan penduduk miskin di wilayah timur mencapai 20 sampai 30 persen sehingga sangat tidak elok jika pejabat punya gaya hidup hedonisme. 

Sementara masyarakat masih sangat banyak berada dibawah garis kemiskinan.

Ia harap semua pejabat di Papua wajib melaporkan kekayaannya ke LHKPN secara akurat.

"Ini bisa ikut dipantau oleh masyarakat. Jangan sampai pejabat lupa melayani masyarakat di Kampung tapi malahan sibuk dengan pribadi kita," kata dia.

(tribunsorong.com/ilma de sabrini)