TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Papua Barat Daya dikukuhkan bersamaan dengan peresmian gedung tongkonan PMTI yang berada di Jalan Malibela, Kelurahan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Ketua PMTI Papua Barat Daya Daniel Malute mengatakan setelah pelantikan yang digelar pada 2 September kemarin nantinya akan digelar rapat guna membahas program-program jangka pendek maupun jangka panjang PMTI Papua Barat Daya kedepan.
"Tentunya setelah itu, kita akan lakukan konsolidasi ke pengurus-pengurus yang ada di daerah baik di Kota maupun Kabupaten se-Papua Barat Daya ini," katanya kepada TribunSorong.com, Minggu (3/9/2023).
Hal yang paling diutamakan katanya adalah sinergitas antara para pengurus Kota/Kabupaten dan pengurus Provinsi serta pengurus PMTI Pusat, dan juga bersinergi dengan Pemerintah.
Sebelumnya pengukuhan pengurus PMTI Provinsi Papua Barat Daya ini dirangkaikan dengan peresmian gedung tongkonan PMTI yang diresmikan oleh Penjabat (Pj) Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian.
PMTI ini juga dapat selalu eksis dalam membina kebersamaan yang sesuai dengan mottonya yaitu Siporannu sipopa'dik yang berarti kalau ada yang susah harus sama-sama mendukung, menolong dan kalau ada yang bersukacita maka harus juga sama-sama bersukacita.
"Saya berharap PMTI Papua Barat Daya ini selalu eksis dan juga selalu mendukung kegiatan pemerintah dalam membangun Papua Barat Daya, yang sesuai juga dengan mottonya bahwa Misa' kada dipotuo pantan kada dipomate yang artinya sama dengan bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh," kata Malute. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)