TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan bakal menertibkan aparatur sipil negara (ASN) yang membolos dan tidak berada di kantor saat jam kerja.
Satu dari upaya yang akan dilakukan guna mendisiplinkan ASN dengan inspeksi mendadak (sidak).
Septinus Lobat menjelaskan sidak dilakukan guna meastikan para ASN berada di kantor melaksanakan tugasnya sesuai jam kerja.
“Iya, memang kami pasti melakukan sidak. Kami mau memastikan pegawai-pegawai selalu ada di kantor. Mereka (para ASN) ini berkomitmen ada di kantor atau tidak? Sudah pasti kita lakukan sidak,” kata Septinus Lobat saat ditemui Tribunsorong.com di Kantor Wali Kota Sorong, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Pimpin Apel Pagi, Begini Arahan Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat
Saat ditanya kapan waktu pelaksanaan sidak tersebut Septinus Lobat belum dapat memastikan, karena pihaknya masih menyusun sejumlah program penertiban ASN yang bolos kerja.
Dia juga tidak mau waktu sidak bocor, sehingga menghilangkan esensi makna sidak terhadap ASN.
“Kami belum pastikan kapan akan berjalan, karena masih ada hal-hal lain yang harus kami siapkan. Kami tegaskan rencana sidak itu pasti turun,” ucapnya.
Alumnus Universitas Gajah Mada itu juga menjelaskan bahwa apabila dia mendapati ASN yang membolos tanpa keteranghan jelas, maka dirinya tak segan memberikan surat teguran.
Sebelum surat teguran diberikan, dirinya akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan pejabat terkait guna memastikan kebenaran informasi bolosnya ASN, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
“Kalau mereka tidak pernah ada di kantor berbulan-bulan atau berminggu-minggu, maka kami tindak tegas. Kami buat surat teguran pada mereka,” ucapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sorong pada tahun 2022 jumlah ASN di Kota Sorong sebanyak 3.491 orang.
Ribuan ASN tersebut tersebar diberbagai organisasi perangkat daerah (OPD) atau dinas yang berada di wilayah Kota Sorong.
ASN lulusan S1 sebanyak 2.159 orang, lulusan DIII 422 orang, lulusan S2 132 orang, lulusan SMA 540 orang, sedangkan lulusan dengan pendidikan SMP ke bawah sebanyak 66 orang. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)