TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad meresmikan Sekretariat Presidium Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya, Yayasan Yosmer, dan Laskar Muda Presidium Provinsi Papua Barat Daya, Jumat, (17/11/2023) malam.

Dalam sambutannya, Muhammad Musa'ad mengatakan bahwa tidak ada yang bisa mendustakan karena Presidium memiliki andil besar dalam pembentukan Provinsi Papua Barat Daya.

"Tapi, perjuangan ini tidak selesai ketika undang-undang itu ditetapkan. Perjuangan di depan masih panjang dan perjuangan di depan masih besar dan butuh energi yang lebih besar," katanya kepada TribunSorong.com.

Ia bilang awal mulai perjuangan provinsi ini membutuhkan perjuangan tapi begitu provinsi ini ada maka perjuangan kedepannya akan lebih berat.

Baca juga: Musaad Lantik Panitia Pesparawi Terbesar se-Tanah Papua, Ini Jumlahnya

Oleh karena itu ia mengajak semua pihak bersinergi dengan pemerintah dan bekerja sama membangun provinsi ke-38 Indonesia ini.

Pemerintah bukan apa-apa tanpa dukungan masyarakat, pemerintah itu sebagai pengemudi saja, tapi mesinnya masyarakat.

"Maka hari ini perjuangan memang harus berdiri terorganisir dan lebih terstruktur, karena ada yayasannya," ucapnya.

Ketua Tim Presidium, Yosafat Kambu Kantor Presidium ditetapkan dalam Perda provinsi supaya menjadi perhatian masyarakat agar merasa bagian dari provinsi Papua Barat Daya atas pemekaran yang sudah terbentuk.

Baca juga: Menuju Musyawarah Komisariat, Pemuda Katolik Papua Barat Daya Sowan ke Muhammad Musaad

Maka dengan acara ini merupakan salah satu agenda yang sangat penting yang di tetapkan sebagai ikatan tim presidium.

Tim presidium ini merupakan momentum yang bagus yang merangkul semua komponen masyarakat yang berjuang sepenuhnya untuk provinsi Papua Barat Daya yang hadir disini.

"Dalam acara syukuran ini kami perintahkan bahwa status dari pada presidium ini berada dalam posisi untuk menjadi perhatian bagi pemerintah supaya dari penetapan anggaran-anggaran agar tim Presidium juga di masukkan di dalam dan menjadi perhatian," ujarnya. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak).