TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Papu Barat Daya memberikan bantuan sosial kepada Dinkes Kota Sorong.
Baca juga: Kabar Baik! Pemerintah Kota Sorong Resmikan Dua Rumah Pemulihan Gizi Cegah Stunting
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp240.863.094 tu diserahkan oleh Pelaksana Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, DInkes PPPKB Corlina M Haumahu kepada Kepala Dinkes Kota Sorong Hermanus Kalasuat di kantor Dinkes Kota Sorong, Jumat (1/12/2023).
“Bantuan ini buat membantu dapur gizi yang ada di Kota Sorong,” kata Corlina M Haumahu kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah Bikin Mama-mama Papua Semringah, Bantu Pemenuhan Gizi Warga Lokal
Ia bilang, bantuan ini diberikan sebagai implementasi program Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, yaitu Jaminan Seribu Hari Kehidupan (Jambu Hidup).
Adapun sasarannya adalah ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, bayi dan balita agar gizi generasi penerus membaik.
Menurutnya, bantuan ini tidak hanya diberikan di Kota Sorong saja tetapi juga kensemua kabupaten di Papua Barat Daya.
Kepala Dinkes Kota Sorong Hermanus Kalasuat berterima kasih atas dukungan pemprov, khususnya Dinkes PPKB dalam penanganan gizi serta stunting.
“Bantuan ini akan dikelola sebaik mungkin untuk penanganan dapur gizi di Kota Sorong,” bebernya.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Beri Bantuan Ini, Dorong Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Pj Ketua TP-PKK Kota Sorong ini berharap, agar bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya, terutama dalam membantu keluarga yang membutuhkan bantuan gizi.
Di Kota Sorong kemiskinan ekstrem cukup tinggi, maka di dalamnya juga terdapat angka stunting yang cukup tinggi.
Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Dinkes Papua Barat Daya Bina Kader Motivator Kadarzi
Saat ini angka stunting turun karena berbagai intervensi terus dilakukan, satu di antaranya dengan membuat rumah pemulihan gizi.
"Kami berharap kolaborasi ini terus dilakukan,” ucap Hermanus Kalasuat. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)