Kunjungan Wamentan RI

Pedagang Pasar Remu Keluhkan Stok Ayam Kosong dan Peternak Ayam Gulung Tikar ke Wamentan

Penulis: Safwan
Editor: Ilma De Sabrini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para penjual ayam di Pasar Remu Kota Sorong, mengeluh terkait kekosongan stok dan para peternak ayam lokal Sorong telah gulung tikar, Kamis (28/12/2023)

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Para penjual ayam di Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Papua Barat Daya mengeluh terkait kosongnya stok daging ayam dan para peternak ayam lokal Sorong yang gulung tikar.

Keluhan itu disampaikan pedagang ayam saat Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengunjungi Pasar Sentral Remu Sorong, Kamis (28/12/2023).

"Tadi kami memang minta soal stok ayam lokal, sementara lagi kosong di Pasar Remu Sorong," ujar Penjual Ayam di Pasar Remu Harianto kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Kunjungi Pasar Remu Kota Sorong, Wamentan RI Akui Harga Bahan Pokok Melonjak

Kekosongan tersebut dampak dari sejumlah peternakan ayam lokal di Sorong telah gulung tikar lantaran harga pakan yang tinggi.

Akibatnya, saat ini para pedagang di Pasar Sental Remu hanya bisa berjualan ayam yang dikirim dari luar Papua Barat Daya.

Ia menyebut, harga ayam lokal biasanya Rp40.000 per ekor,apabila menjelang hari besar melonjak hingga berkisar Rp50.000 per ekor.

"Biasanya pembeli lebih minat beli ayam lokal ketimbang yang beku dari luar Papua Barat Daya, tetapi stok kosong," katanya.

Baca juga: Wamentan RI Sidak ke Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Dengar Curhatan Pedagang

Harianto berharap, Wamentan bisa mendengar suara pedagang Sorong, agar harga pakan dan nasib para peternak ayam lokal bisa dilihat.

Selain itu, Wamentan Harvick berjanji ke depan, pihaknya akan berusaha memperbanyak peternakan lokal di wilayah Sorong.

"Kami investigasi memang yang membuat mahal dan banyak gulung tikar, karena pasokan pakan pun dikirim dari Jawa," jelasnya.

Baca juga: Dongkrak Sektor Pertanian dan Peternakan di Tanah Papua, Wamentan Minta Bank Kucurkan KUR

Oleh karena itu, pihaknya akan menindaklanjuti  persoalan itu, sehingga harga ayam lokal di Sorong pun bisa stabil.

Ia berencana menaikan angka tanam komoditas jagung dan lainnya di wilayah Sorong, sehingga harga pakan ayam dapat lebih murah. (tribunsorong.com/safwan ashari)