TRIBUNSORONG.COM - Berikut tata cara salat duha, amalan sunnah untuk memperlancar rezeki seorang muslim.
Dalam artikel ini juga akan diinfromasikan terkait doa yang dapat diamalkan setelah melaksanakan salat duha.
Seperti diketahui, salat duha menjadi salat sunah yang bisa diamalkan oleh umat muslim setiap hari.
Mengutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh. Rifa'i, dalam hadis Nabi Muhammad SAW diriwayatkan oleh Al-Bukhari, salat duha dikerjakan ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya matahari hingga menjelang waktu salat zuhur.
Jika menilik siklus perpurataran matahari di Indonesia, waktu salat duha adalah mulai pukul 07.00-11.00 WIB.
Rentang waktu tersebut merupakan permulaan masa ketika makhluk hidup di muka bumi memulai aktivitas mereka.
Baca juga: Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Tuntunan Rasulullah SAW
Makhluk hidup mulai mencari ilmu dan rezeki yang disediakan oleh Allah SWT di muka bumi di waktu duha.
Untuk itu, banyak kebaikan yang akan didapat umat muslim ketika melakukan salat duha setiap harinya.
Salat duha berjumlah paling sedikit 2 rakaat dan terbanyak 12 rakaat.
Namun jumlah yang dianjurkan oleh para ulama berjumlah 4 rakaat.
Tata Cara salat duha
Salat duha dikerjakan dengan melakukan 2 rakaat salat kemudian diakhiri salam.
Jadi ketika melaksanakan salat duha lebih dari dua rakaat, kita tidak melaksanakannya sekaligus sebanyak empat, enam atau delapan rakaat dengan satu kali salam, melainkan tetap dua rakaat dengan salam pada masing-masing rakaat kedua.
Mengutip buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh. Rifa'i, berikut tata cara salat duha:
1. Berwudu
2. Membaca Niat salat duha
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
"Ushallii Sunnatadl Dhuha Rak'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa'an Lillaahi Ta'aalaa. Allahu Akbar."
Artinya: Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
3. Membaca Surah Al-Fatihah
4. Membaca surah Asy-Syamsu (QS:91)
Terdapat sebuah hadis menganjurkan untuk membaca surah As Syamsu pada rakaat pertama. Anda dapat menggantinya dengan membaca Qulya (QS:109) apabila belum hafal surah Asy-Syamsu.
5. Membaca surah Adh-Dhuha (QS:93)
Pada rakaat kedua, dianjurkan membaca surat adh-Dhuha atau bisa diganti dengan membaca surah Qulhu (QS:112) jika tidak hafal surah adh-Dhuha
6. Melakukan Gerakan seperti dalam Salat Fardu (Wajib)
Setelah selesai membaca surah yang ditentukan, kemudian dilanjutkan dengan rukuk, iktidal, sujud, tasyahud dan salam.
Gerakan ini sama sebagaimana tata cara pelaksanaan salat fardu.
7. Membaca Doa setelah Salat Duha
Di akhir salat duha, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa.
Meskipun bukan berhukum wajib, namun hal ini sangat baik dilakukan sebagai bentuk ketakwaan terhadap Allah SWT.
Berikut doa salat duha:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
"Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-'ismata 'ismatuka."
"Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shalihiin."
Artinya:
Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah. Dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
(Tribunsorong.com / Triroessita)