TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Sekda Kabupaten Sorong Selatan Dance Nauw menutup musrembang rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), Sabtu (6/4/2024).
Menurutnya program dan kegiatan yang dibahas dalam musrembang harus dipetakan mana jadi tanggung jawab kabupaten, provinsi dan pusat.
Baca juga: Sekda Sorong Selatan: Stunting dan Kemiskinan Ekstrim jadi Fokus Musrembang RKPD 2024
Penginputan program saat ini semuanya by sistem atau melalui aplikasi, sehingga tujuh OPD pengelola standar pelayanan minimal (SPM) menjadi prioritas.
"Pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) Program yang dilakukan harus dievaluasi sudah sejauh mana progam tersebut dilaksanakan," katanya.
Ia melanjutkan, program yang dievaluasi perlu adanya perbaikan dan peningkatan agar anggaran setiap tahun mengalami kenaikan.
Sejumlah kegiatan pembangunan infrastuktur akan ada koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
"Provinsi karena ikut membangun jembatan Frans Kaisiepo di Sorong Selatan, karena berkat kerjasama Bappeda," ucapnya.
Baca juga: Sekda Sorong Selatan: Stunting dan Kemiskinan Ekstrim jadi Fokus Musrembang RKPD 2024
Dia menambahkan, program kerja yang dibahas tentu membutuhkan anggaran sesuai perencanaan.
Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) harus aktif lobi anggaran jangan menunggu transferan saja.
“Pimpinan OPD harus aktif lobi anggaran baik di kabupaten, proinsi maupun pusat jangan tunggu ditransfer saja sesuai perencanaan,” ujarnya.
Plt. Kepala Bappeda Sorong Selatan Santos W Baay menjelaskan, hasil musrembang RKPD perlu penajaman program setiap OPD.
Usai libur Idul Fitri, pimpinan OPD pengelola SPM diminta memfinalisasi hasil musrembang tersebut.
"Masalah nasional yang menjadi tanggung jawab kita adalah stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi daerah, itu yang menjadi prioritas kami selanjutnya untuk dimasukan ke SIPD RI," ucapnya.
Dia menambahkan, OPD pengelola SPM harus memperhatikan sub kegiatan pada saat singkronisasi agar menyentuh langsung dengan arah kebijakan pembangunan Sorong Selatan tahun 2025. (tribunsorong.com/desianus watho)