Iduladha 1445 Hijriah

Malam Idul Adha 1445 H, Pemkab dan PHBI Sorong Gelar Takbiran Keliling, Start di Alun-alun Aimas

Penulis: Taufik Nuhuyanan
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara roda dua meramaikan Takbiran Keliling Iduladha 1445 Hijriah yang digelar Pemkab dan PHBI Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (16/6/2024) Malam.

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Menyeramakkan Iduladha 1445 Hijriah, Panitia Hari esar Islam (PHBI) Kabupaten Sorong bersama pemerintah kabupaten menggelar takbiran keliling, Minggu (16/6/2024) Malam.

Penjabat (Pj) Bupati Sorong Edison Siagian melepas rombongan takbiran keliling di depan Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Bacaan Takbir Idul Adha 1445 H/2024 Panjang dan Pendek, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti

Baca juga: Idul Adha 1445 Hijriah, Pj Gubernur Musaad Salurkan 45 Sapi Kurban ke PHBI Papua Barat Daya

Adapun rutenya menuju ke Malawele, Malasom, Mariat Pantai, Klasuluk, Mariyai, Klamalu, Bundaran, Jalan Baru, kemudian finis di Alun-alun Aimas.

Edison Siagian dalam sambutannya meminta warga yang mengikuti takbiran keliling agar selalu menjaga keselamatan dan peraturan lalu lintas.

"Iduladha dilaksanakan besok dilanjutkan penyembelihan hewan kurban,” ucapnya.

Baca juga: 54 Pantun Hari Raya Idul Adha Penuh Makna, Cocok Dibagikan di Medsos, Bikin Lebaran Makin Hangat

Baca juga: 30 Sapi Disalurkan ke Masjid-masjid, Bantuan Hewan Kurban Pemkot Sorong Jelang Idul Adha 1445 H

Mantan Pj Sekda Papua Barat Daya itu juga berharap semua umat muslim Kabupaten Sorong dapat melaksanakan Iduladha dengan baik dan lancar.

Sementara itu, Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru juga mengimbau kepada rombongan takbiran keliling agar selalu mematuhi aturan lalu lintas serta memakai helm bagi pendengar roda dua sepeda motor.

Pj Bupati Sorong Edison Siaguan bersiap mengibarkan bendera start Takbiran Keliling Iduladha 1445 Hijriah di depan Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (16/6/2024) Malam.

Menurutnya, menggunakan helm itu buat menjaga keselamatan diri sendiri, bukan karena takut dirazia polisi,” ujarnya.

Selain itu, dia juga meminta kepada para peserta rombongan takbiran keliling agar laju kendaraan saat konvoi.

"Jangan terlalu cepat dan jangan juga terlalu lambat, tetapi semua harus seimbang agar rombongan takbiran keliling bisa saling berurutan,” kata Yohanes Agustiandaru. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)