TRIBUNSORONG.COM, PENAJAM - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad mehadiri rapat koordinasi (rakor) di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Rimur, Selasa (13/8/2024).
Rapat dipimpin Presiden RI Joko Widodo dihadiri 517 kepala daerah aktif/penjabat (pj) mulai dari gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia.
Baca juga: 16 Puskesmas di Sorong Selatan Terakreditasi, Dinkes Papua Barat Daya Beri Penghargaan
Pada rakor perdana di IKN ini, Presiden Jokowi menyatakan, sebagai anak bangsa mampu membangun ibu kota sesuai keinginan serta desain walaupun masih membutuhkan waktu yang panjang dalam menyelesaikan pembangunannya.
Menurutnya, IKN adalah contoh kota masa depan yang dibangun dengan rencana dan konsep forest and smart city, sehingga menjadi kota yang nyaman ditinggali.
Baca juga: Daftar Kabupaten/Kota yang Terima Penghargaan Penilaian Kinerja dari Dinkes Papua Barat Daya
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar kepala daerah mulai memikirkan transportasi massal. Sebab, ada kerugian kesehatan dan ekonomi jika macet tak segera diselesaikan.
Jokowi mengapresiasi koordinasi berkala antarkepala daerah dengan Menteri Dalam Tito Karnavian, sehingga inflasi terpantau pada angka 2,13 persen.
Di sisi lain, presiden juga menyoroti rendahnya realisasi anggaran di daerah, sehingga menimbulkan tantangan terhadap daya beli masyarakat.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Anggarkan Rp13,2 M, Bantu Pemerintah Distrik, Ini Harapan Pj Gubernur
Sebelum mengikuti rakor, Pj Gubernur Musa’ad tiba di IKN pada Minggu (11/8/2024) selanjutnya menginap di Hotel Nusantan. Kemudian bersama para kepala daerah menyempatkan diri untuk meninjau iinfrastruktur termasuk ke titik Sumbu Kebangsaan IKN.
Sumbu Kembangsaan merupakan konsep rancangan nusantara di mana terdapat green city atau kota hijau yang diwujudkan dalam pembuatan sejumlah ruang terbuka hijau yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat. (*/tribunsorong.com)