Laka Laut di Raja Ampat

Remaja Raja Ampat Dikabarkan Hilang saat Mancing Ditemukan di Perairan Filipina, Begini Kondisinya

Penulis: Willem Oscar Makatita
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal terdampar. Josepath Layang, penghubung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao City di Filipina (INSET).

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Warga Kampung Ureni, Distrik Supnin, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya dikabarkan hilang hanyut terbawa arus saat memancing menggunakan long boat pada 16 Agustus 2024 lalu.

Remaja berusia 17 tahun bernama Edison Burdam ditemukan selamat oleh kru kapal ikan asal Filipina.

Josepath Layang, penghubung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao City di Filipina saat dihubungi TribunSorong.com mengiyakan bahwa Edison diselamatkan kru KM Mama Laudes 3.

Josepath Layang menyebut, berdasarkan keterangan Edison kepada pihak kapal bahwa dirinya terbawa arus sejak 8 Agustus 2024 sebelum ditemukan pada 20 Agustus 2024.

"Yang bersangkutan (Edison) masih di atas kapal yang menemukannya di laut. Kapal itu baru saja keluar dan belum ada muatan, sehingga diperkirakan September kapal tiba di darat general Santos City," katanya.

“Kami sementara ini cuma bisa berkomunikasi lewat radio.”

Josepath Layang manambahkan, tidak menutup kemungkinan dalam satu dua hari ke depan ada kapal ikan lain yang bertolak ke general Santos City, sehingga Edison bisa dititipkan lalu diantar ke KJRI Davao City.

Ia pun menitip pesan agar menyampaikan kepada pihak keluarga Edison di Raja Ampat mengenai kondisi saat ini yang dalam keadaan sehat.

Menurutnya, setibanya di KJRI nanti, Edison akan dibantu terkait kepulangan ke Indonesia.

Sebelumnya sejumlah media mengabarkan mengenai hilangnya Edison Burdam pada 16 Agustus 2024 lalu.

Kapal Basarnas juga sudah dikerahkan buat mencari yang bersangkutan. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)