Penemuan Mayat di Sorong

Warga Jalan Nangka Aimas Sorong Geger Penemuan Mayat di Sungai, Polisi Dapati Fakta-fakta di TKP

Penulis: Taufik Nuhuyanan
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Satreskrim Polres Sorong menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat di sungai, Jalan Nangka, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (14/9/2024).

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Warga Jalan Nangka, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya dihebohkan penemuan mayat laki-laki di sungai dekat RM Berastagi pada Sabtu (14/9/2024). 

Kasatreskrim Polres Sorong AKP Handam Samudro mengatakan, jasad yang diketahui berinisial MK (31) tersebut ditemukan sekitar pukul 06.45 WIT.

“Pada pukul 07.00 WIT, kami dan tim identifikasi melaksanakan observasi dilanjutkan olah TKP (tempat kejadian perkara)," katanya kepada TribunSorong.com, Minggu (15/9/2024).

Baca juga: Polisi Gerebek Tempat Penadah Motor Curian di Rufei Kota Sorong, Warga Lindungi Pelaku

AKP Hamdam menjelaskan, hasil identifikasi identitas mayat terdapat tanda-tanda khusus di sekitar TKP, sehingga diperoleh fakta-fakta terkait dugaan penyebab kematian. 

Dari hasil olah TKP, terungkap bahwa kedalaman sungai dari talud atas kurang lebih empat meter.

Kondisi jasad dalam keadaan telungkup di aliran sungai dengan debet air kecil.

Jenazah mengenakan celana pendek cokelat dan kaus warna hitam serta terdapat luka gores ringan pada betis kaki kanan.

"Terdapat pecahan ringan pada dinding talud dan ditemukan garis goresan pada tanaman di dinding talud diduga titik terperosotnya mayat dari atas," ujar AKP Hamdan. 

“Kami juga menemukan enam plastik bening diduga bekas minuman alkohol." 

Baca juga: Polisi Gerebek Tempat Penadah Motor Curian di Rufei Kota Sorong, Warga Lindungi Pelaku

AKP Hamdan menambahkan, masih dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun tanda-tanda dugaan tindak pidana.

Usai olah TKP, pukul 08.30 WIT jasad dievakuasi menggunakan kantong jenazah ke RSUD Sele Be Solu Kota Sorong guna keperluan visum et repertum (VeR). 

Baca juga: Polres Raja Ampat Bongkar Kasus Peredaran Ganja, 1 Orang ber-KTP Sorong Diciduk Polisi

Setelah proses VeR selesai sekitar pukul 11.30 WIT, jasad kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

"Hasil visum er tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat. Dugaan meninggal karena terjatuh ke sungai pada saat kondisi dipengaruhi minuman beralkohol. Selain itu diduga memiliki riwayat penyakit epilespi berdasarkan keterangan keluarga," kata AKP Hamdan. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)