15 Pantun Pembukaan Acara Pengajian, Bikin Tausiyah Makin Semangat dan Khidmat

Editor: Intan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengajian, contoh pantun membuka kajian.

TRIBUNSORONG.COM - Berikut 15 pantun pembukaan acara pengajian yang bisa digunakan MC saat membuka tausiyah. 

Akhir pekan menjadi momen di mana banyak orang menggunakan waktunya untuk hadir di pengajian. 

Orang-orang ingin mengisi corong rohani setelah selama weekdays bekerja keras. 

Seorang master of ceremony (MC) atau prana acara bisa membuka acara dengan berbagai intro. 

Contoh pantun pembuka pengajian.

Baca juga: 37 Pantun Sambut Oktober 2024, Penuh Makna, Ada yang Lucu dan Kocak, Buat Suasana Makin Bahagia

Pantun menjadi satu bagian yang dapat dipilih seorang MC untuk memulai acara. 

Dilansir TribunSorong.com dari TribunSumsel.com, berikut 15 pantun yang bisa dipilih untuk memulai pengajian: 

  • Sirih berlipat sirih pinang
    Sirih dari Pulau Mutiara
    Pemanis kata selamat datang
    Awal Bismillah pembuka bicara
  • Melati kuntum tumbuh melata,
    Sayang merbah di pohon cemara;
    Assalammualaikum mulanya kata,
    Saya sembah pembuka bicara.
  • Ingin rasa memakan kari,
    Kari cendawan batang keladi;
    Girang rasa tidak terperi,
    Bertemu tuan yang baik budi.
  • Mencari timba si anak dara,
    Di bawah sarang burung tempua;
    Salam sembah pembuka bicara,
    Selamat datang untuk semua.
  • Sayang kumbang mencari makan,
    Terbang seiring di tepi kali;
    Selamat datang kami ucapkan,
    Moga diiring restu Ilahi.
  • Ke Pekan Kuala membeli bingka,
    Sayang pesanan terlupa sudah;
    Majlis bermula tirai dibuka,
    Dengan alunan madah yang indah.
  • Indah berbalam si awan petang,
    Berarak di celah pepohon ara;
    Pemanis kalam selamat datang,
    Awal bismillah pembuka bicara.
  • Mega berarak indah berbalam,
    Dipuput bayu ke pohon ara;
    Pemanis kalam selamat malam,
    Awal bismillah pembuka bicara.
  • Melati kuntum tumbuh melata,
    Sayang merbah di pohon cemara;
    Assalammualaikum mulanya kata,
    Saya sembah pembuka bicara.
  • Ingin rasa memakan kari,
    Kari cendawan batang keladi;
    Girang rasa tidak terperi,
    Bertemu tuan yang baik budi.
  • Mencari timba si anak dara,
    Di bawah sarang burung tempua;
    Salam sembah pembuka bicara,
    Selamat datang untuk semua.
  • Sayang kumbang mencari makan,
    Terbang seiring di tepi kali;
    Selamat datang kami ucapkan,
    Moga diiring restu Ilahi.
  • Ke Pekan Kuala membeli bingka,
    Sayang pesanan terlupa sudah;
    Majlis bermula tirai dibuka,
    Dengan alunan madah yang indah.
  • Indah berbalam si awan petang,
    Berarak di celah pepohon ara;
    Pemanis kalam selamat datang,
    Awal bismillah pembuka bicara.
  • Mega berarak indah berbalam,
    Dipuput bayu ke pohon ara;
    Pemanis kalam selamat malam,
    Awal bismillah pembuka bicara.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com