TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pemerintah Kabupaten Maybrat bersama Forkopimda dan Pokja Papua Produktif, Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Barat Daya menggelar rapat pada Kamis (30/1/2025).

Agenda kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Maybrat, Kumurkek, Distrik Aifat tersebut membahas implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca juga: Pemkab Maybrat Kucur Rp2 Miliar buat Program Makan Bergizi Gratis, Siapkan 3 Titik Dapur Sehat

Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Vicente Campana Baay selaku pimpinan rapat mengatakan, tujuan kegiatan satu di antaranya membentuk Satgas Pangan dan MBG.

“Satgas dibentuk agar kerja bisa maksimal karena ini merupakan program Presiden RI sehingga saya minta mari bekerja dengan hati. Ini wajib disukseskan,” ujarnya.

Baca juga: Dinas Pendidikan Papua Barat Daya Dorong Makanan Lokal Masuk Paket Makan Bergizi Gratis

Vicky Baay, sapaan karib Vicente Campana Baay juga berharap semua instansi perangkat daerah termasuk TNI dan Polri agar terlibat secara langsung. 

Menurutnya, program MBG akan melibatkan masyarakat karena akan terus berjalan bisa 5-10 tahun.

Oleh arena itu, perlu menyiapkan dapur sehat di setiap titik lokasi yang sudah ditentukan.

"Implementasi MBG akan menyasar 5.600 siswa dari jenjang SD hingga SMA sederajat," kata Vicky Baay.

Baca juga: Program Transmigrasi Lokal Papua Barat Daya Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Pj Sekda Ferdinandus Taa menambahkan, melalui implementasi MBG diharapkan dapat mewujudkan generasi Papua sehat, cerdas, dan produktif, khususnya untuk wilayah Maybrat.

Pemerintah daerah akan menyiapkan tiga hingga lima dapur sehat mengingat kondisi geografis wilayah yang berjauhan.

"Program ini akan kami fokuskan dalam DPA (dokumen pelaksanaan anggaran), sehingga harus benar-benar berjalan,” ujar Ferdinandus Taa.

Baca juga: Persiapkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Papua Barat Daya Fokus Berdayakan Ekonomi Lokal

Ia menambahkan, MBG merupakan program naional pemerintahan Prabowo-Gibran, sehingga pemerintah daerah harus turut menyukseskan.

Menurutnya, di Maybrat juga sudah menerapkan Sekolah Sepanjang Hari (SSH) yang bekerja sama dengan Universitas Papua yang mana di dalamnya juga sudah ada konsep makan gratis. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)