Papua Barat Daya

2 Aplikasi Ini Bantu Warga Papua Barat Daya Hadapi Bencana

Penulis: Aldy Tamnge
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

APLIKASI - Rapat koordinasi lintas sektoral untuk persiapan pengamanan Hari Raya Idulfitri 1446 H di Aimas Hotel And Convention Center, Selasa (12/3/2025). Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memiliki dua sistem informasi dan aplikasi penanggulangan bencana, yaitu Sistem Informasi dan Aplikasi Bencana (SIMACE) dan InaRISK.

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memiliki dua sistem informasi dan aplikasi penanggulangan bencana, yaitu Sistem Informasi dan Aplikasi Bencana (SIMACE) dan InaRISK.

Baca juga: Gramedia Sorong Gelar Aksi Waqaf Al-Quran untuk LPTQ Papua Barat Daya

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DKP2B dan Satpol PP Papua Barat Daya Joshua R Homer menjelaskan, Indonesia Disaster Risk (InaRISK) merupakan platform yang dikembangkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

“Aplikasi ini bertujuan memberikan informasi mengenai potensi bahaya di suatu wilayah dan merekomendasikan langkah-langkah antisipasi bencana,” katanya dalam rapat koordinasi lintas sektoral untuk persiapan pengamanan Hari Raya Idulfitri 1446 H di Aimas Hotel And Convention Center, Selasa (12/3/2025).

Ia bilang, Sistem Informasi dan Aplikasi Bencana (SIMACE) adalah aplikasi khusus untuk penanganan bencana.

Aplikasi ini memberikan informasi mengenai potensi bencana sebelum dan saat bencana terjadi, sekaligus menyediakan panduan penanganan bencana.

"Dua aplikasi ini bisa didownload di Playstore atau Appstore guna mengetahui suatu bencana yang ada di sekitar kita," ujar Joshua.

Baca juga: Detik-Detik Sopir Selamat dari Truk Terguling di Sorong Papua Barat Daya

Dia menjelaskan bahwa BNPB membangun kedua aplikasi tersebut dengan dukungan dari berbagai lembaga, termasuk Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, dan BMKG.

Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

"Dengan adanya SIMACE dan InaRISK, diharapkan masyarakat Papua Barat Daya dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi," pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)