TRIBUNSORONG.COM - Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengungkapkan, bahwa hingga saat ini belum satu pun pelaku berhasil ditangkap dalam kasus penyerangan brutal terhadap para pendulang emas ilegal di Kabupaten Yahukimo, Papua.
Baca juga: Guru Asal NTT Tewas Diserang KKB di Yahukimo, IPPM Kota Sorong Desak Prabowo Bertindak
Peristiwa berdarah yang terjadi pada 6 hingga 9 April 2025 tersebut menewaskan sedikitnya 11 orang dan menjadi perhatian serius aparat keamanan.
"Prioritas utama kami saat ini adalah menyelamatkan korban yang masih hidup, mengevakuasi jenazah, serta melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas para pelaku," ujar Kapolda kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (12/4/2025).
Menurut Patrige, aparat gabungan terus melakukan upaya maksimal di lapangan.
Meski proses penyelidikan tengah berlangsung, belum ada tersangka yang ditetapkan.
"Dari keterangan para saksi, para pelaku diduga menggunakan senjata tajam seperti parang, kapak, dan panah saat melancarkan serangan," ungkapnya.
Baca juga: Anggota Polsek Kurima Yahukimo Papua Pegunungan Ditembak OTK, Mata Kiri Terluka
Namun, hingga kini identitas pelaku belum dapat dipastikan lantaran para korban selamat tidak mengenali wajah para penyerang secara langsung.
"Memang ada beberapa kelompok yang mengklaim bertanggung jawab melalui media sosial. Tapi bagi kami, itu belum bisa dijadikan alat bukti. Yang utama adalah keterangan saksi dan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian," tegasnya.
Kapolda juga menekankan, bahwa aparat keamanan akan terus bekerja keras demi mengungkap kasus ini dan memastikan situasi tetap kondusif.
"Kami mohon kesabaran dan dukungan masyarakat. Penyelidikan masih terus berlangsung dan kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi semua warga," tutupnya. (*)