Berita Manokwari

Pemkab Manokwari Resmi Terima Pengelolaan RTP Borarsi dari Kementerian PUPR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RTP MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari secara resmi menerima pengelolaan Kawasan Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat.

TRIBUNSORONG.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari secara resmi menerima pengelolaan Kawasan Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat.

Serah terima ini berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025.

Baca juga: Seleksi Paskibraka Manokwari 2025 Resmi Dibuka, 170 Siswa Lolos Tahap Awal

Bupati Manokwari Hermus Indou menjelaskan, bahwa dengan dilakukannya serah terima ini, pengelolaan RTP Borarsi sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah.

“Untuk pengelolaannya, selain dipercayakan kepada dinas pariwisata dan ekonomi kreatif, dari sisi kelembagaan kami juga telah membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) RTP Borarsi,” ujar Hermus Indou.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Manokwari - Sorong Mei 2025, Terdekat KM Gunung Dempo, Harga Tiket Rp 189.000

Menurut Bupati, UPT tersebut akan berperan penuh dalam mengelola kawasan ini secara mandiri dan produktif demi kepentingan masyarakat Manokwari.

Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan RTP Borarsi dilaksanakan dalam dua tahap.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Rute Sorong - Manokwari Mei 2025, Terdekat KM Dobonsolo, Harga Tiket Rp 211.500

Tahap pertama telah selesai dikerjakan oleh BPPW Papua Barat sementara tahap kedua akan dilanjutkan oleh Pemkab Manokwari.

“Pada tahap kedua, pekerjaan meliputi interior gedung utama, pagar, pencahayaan lapangan, panggung utama, dan pengembangan ke arah PLN. Ini akan ditindaklanjuti dan dibangun tahun ini. Anggaran sudah disiapkan dalam APBD 2025 dan proses lelangnya sedang berjalan,” jelas Hermus.

Ia menambahkan, pemanfaatan kawasan tersebut akan dibuka secara menyeluruh setelah seluruh pekerjaan rampung.

“Kami tidak akan meresmikan secara parsial, meskipun sementara sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Tapi peresmian secara utuh akan dilakukan setelah seluruh fasilitas selesai. Target kita, peresmian dapat bertepatan dengan HUT Kota Manokwari tahun ini,” tambahnya.

Baca juga: Bupati Manokwari Lantik 6 Tenaga Ahli Baru untuk Perkuat Birokrasi, Ini Nama dan Bidangnya

Sementara itu, Kepala BPPW Papua Barat Wahyu Tri Nugroho menyebutkan bahwa pembangunan RTP Borarsi dilaksanakan selama dua tahun, dari 2023 hingga 2024, dengan total anggaran sebesar Rp67 miliar.

“Luas area yang ditata mencapai 24.950 meter persegi, dengan luas bangunan 4.900 meter persegi. Selain bangunan utama, kami juga membangun lapangan, lintasan lari (jogging track), dan beberapa fasilitas olahraga,” kata Wahyu.

Baca juga: Bawaslu Manokwari Kembalikan Dana Hibah Rp1,35 M ke Pemkab, Wakil Bupati Apresiasi

Ia menambahkan, bangunan telah dilengkapi dengan sistem pencahayaan, pendingin ruangan (AC), tata suara, dan sistem pemadam kebakaran.

“Dalam pelaksanaan proyek ini, kami juga melibatkan tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP), termasuk dalam pekerjaan saluran dan gorong-gorong,” ungkapnya.

Baca juga: 4 Delegasi NFRPB Jadi Tersangka di Sorong, Direktur LP3BH Manokwari Susun Strategi Advokasi

Wahyu berharap, setelah serah terima ini, RTP Borarsi dapat dikelola secara optimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Manokwari maupun Papua secara umum. (*)