TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wali Kota Septinus Lobat berencana menata ulang Terminal Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya sebagai ruang publik hijau.
Ketua Komunitas Angkot Sorong La Sadika menyatakan mendukung program penataan kota, namun mengingatkan pentingnya memperhatikan keberlangsungan usaha para sopir angkot.
“Dalam proses ini, jangan sampai kami justru kami tergeser. Hari ini saja kami sudah mulai tergeser oleh kehadiran transportasi online," katanya.
Baca juga: Senyum Semringah Naik Angkot Kuning, WNA Ini Tertangkap Kamera Sapa Warga Sorong: Halo!
La Sadika menambahkan, komunitas tidak menolak perubahan, bahkan menyambut baik penataan jika benar-benar memberi ruang dan solusi bagi para pengusaha angkutan umum.
Ia menyebut, kendala utama saat ini adalah tidak adanya tempat khusus bagi armada taksi kuning.
“Kalau nanti mulai ditata ulang lalu ke depan disiapkan tempat parkir dalam rencana pembangunan pasar, ini kabar baik bagi kami,” ucap La Sadika.
Ia menegaskan, terminal tetap harus berfungsi sesuai peruntukannya sebagai titik transit angkutan kota.
Pembangunan dan penataan kota diharapkan bisa berjalan selaras dengan kesejahteraan pelaku transportasi lokal.
"Kami siap berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemkot Sorong asalkan kepentingan pengusaha angkutan juga dihormati," ucapnya.
Baca juga: Siap-Siap Terminal Remu Kota Sorong Disulap jadi Ruang Publik Modern dan Hijau
La Sadika menggarisbawahi mengenai keberadaan layanan transportasi online.
Pemerintah harus bertindak bijak dan tegas dalam mengatur persaingan agar tidak menyingkirkan angkutan konvensional yang selama ini menjadi tulang punggung transportasi lokal. (tribunsorong.com/angela cindy)