TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Sorong sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Papua Barat Daya ke-1 tahun 2025.

Baca juga: Wagub Nasrau Resmi Tutup STQH I Papua Barat Daya, Siap Kirim Kafilah ke Nasional di Kendari

Hal tersebut disampaikan Anshar Karim usai menghadiri acara penutupan STQH di Gedung Al-Akbar Convention Center, Kota Sorong, Kamis (12/6/2025) malam.

“Ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus amanah besar bagi kami,” ujar Anshar kepada TribunSorong.com.

Tak hanya sukses menjadi tuan rumah, Kota Sorong juga berhasil meraih Juara Umum dengan torehan skor tertinggi yaitu 160 poin mengungguli seluruh kabupaten dan kota lainnya se-Papua Barat Daya.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Kemenangan ini membuktikan bahwa upaya pembinaan keagamaan yang telah kami lakukan selama ini membuahkan hasil positif,” jelasnya.

Baca juga: Dewan Hakim STQH I Papua Barat Daya Tegaskan Jaga Integritas dan Adil

Ke depan, Anshar berharap para peserta yang meraih juara bisa menjalani pembinaan secara intensif untuk menghadapi STQH tingkat nasional yang akan digelar di Sulawesi Tenggara pada September 2025.

“Saya berharap para juara mendapat pendampingan dan pelatihan lebih lanjut selama tiga bulan ke depan, agar mereka bisa tampil maksimal dan bersaing di tingkat nasional,” tambahnya.

Baca juga: STQH Ke-I Papua Barat Daya Dibuka, Gubernur Elisa: Menempa Karakter Generasi Muda Qurani

Terkait bentuk apresiasi, Anshar mengungkapkan bahwa penyerahan piala bergilir dari panitia STQH ke Pemkot Sorong akan dilakukan pada Senin mendatang.

Sementara keputusan lebih lanjut mengenai pembinaan dan penghargaan kepada para juara akan disampaikan kepada Wali Kota Sorong untuk ditindaklanjuti.

“Senin nanti, piala bergilir akan kami serahkan secara resmi kepada Pak Wali Kota. Mengenai apresiasi atau dukungan lanjutan untuk para juara, akan kami koordinasikan agar dapat diputuskan secepatnya,” tutup Anshar.

Ajang STQH perdana tingkat Provinsi Papua Barat Daya ini menjadi momentum penting dalam mendorong semangat literasi dan pembinaan keagamaan, khususnya di kalangan generasi muda.

Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wadah menjaring qari dan qariah terbaik untuk mewakili provinsi di kancah nasional. (tribunsorong.com/ismail saleh)