TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Panitia STQH Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya Tupono mengapresiasi semangat seluruh peserta yang telah mengikuti lomba selama tiga hari.
Baca juga: Ketua LPTQ Papua Barat Daya Ajak Peserta STQH Tanamkan Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan
Tupono menegaskan, bahwa meski tidak semua peserta meraih juara, semua telah menunjukkan usaha terbaik.
“Yang belum juara bukan berarti gagal, hanya kemenangan yang tertunda. Jadikan ini motivasi untuk STQH tahun depan atau MTQ dua tahun mendatang,” ujarnya.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang STQH I Papua Barat Daya
Ia menambahkan, penilaian dilakukan secara ketat dan objektif oleh Dewan Hakim nasional dari Jakarta dan Makassar.
Beberapa cabang lomba bahkan tidak menghasilkan juara satu karena tidak memenuhi standar nasional.
“Semua dinilai adil dan teliti sesuai standar. Ada cabang yang tidak ada juara satu, bahkan hanya sampai juara dua atau tiga,” jelas Tupono.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui dana hibah LPTQ, serta bantuan dari tokoh masyarakat, anggota DPR, dan sponsor, termasuk hadiah dari Ketua Kerukunan Keluarga Bima, Edi Sabara.
Tupono menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama acara berlangsung. Kritik dan protes yang muncul akan menjadi bahan evaluasi ke depan. (tribunsorong.com/ismail saleh)