TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepengurusan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Sorong periode 2025-2029 yang diketuai Mifta Toha Baria dikukuhkan.

Pengukuhan oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya Wiryawan Kresna Wisnubrata tersebut berlangsung di sebuah hotel di Kota Sorong, Minggu (29/6/2025).

Baca juga: Penjelasan Wali Kota Sorong soal Pencopotan Plt Kadisdik, Ungkap Kriteria Penilaian Kinerja

Acara bertema “Pemuda Negarawan Harmoni Membangun Kota Sorong” ini dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah dan tokoh Muhammadiyah.

Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Wali Kota Sorong Abdul Rahim Oeli mewakili Wali Kota Sorong Septinus Lobat dalam sambutannya berharap agar pengurus baru dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan kota dan masyarakat.

Baca juga: 51 Siswa MTs Muhammadiyah I Kota Sorong Siap Melangkah ke Masa Depan

Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam menyukseskan visi dan misi Muhammadiyah di tengah masyarakat.

“Sebagai generasi penerus, diharapkan menjadi agen perubahan, memiliki semangat dan komitmen tinggi serta mampu bekerja sama lintas sektor dalam mencapai tujuan bersama,” katanya.

Abdul Rahim berharap Pemuda Muhammadiyah dapat menjadi kekuatan pendorong kemajuan bangsa sekaligus teladan.

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya Wiryawan Kresna mengingatkan peran Pemuda Muhammadiyah sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah.

“Pemuda Muhammadiyah lahir tahun 1932, dan kini berusia 93 tahun. Itu usia yang panjang dan penuh sejarah. Kami ini adalah bagian dari anak-anak muda Muhammadiyah,” katanya.

Baca juga: Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya Ingatkan Peran Ormas dalam Musda Ke-I Asosiasi Elang Center

Ia turut memaparkan bahwa struktur organisasi Muhammadiyah memiliki banyak sayap, seperti Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Sebagai provinsi baru hasil pemekaran dari Papua Barat, Wiryawan menyebut PW Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya masih dalam tahap konsolidasi organisasi.

Baca juga: Kiprah Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya, Ada Aksi Sosial Peringati Milad

Ia menyebutkan sejumlah daerah yang telah memiliki kepengurusan lengkap.

“Kabupaten Sorong sudah selesai, Raja Ampat juga, Sorong Selatan juga sudah dikukuhkan. PR (pekerjaan rumah) kami tinggal dua yakni Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw,” katanya.

Ia juga memberi pesan kepada pengurus baru agar lebih aktif dan responsif dalam menjalankan roda organisasi hingga ke tingkat akar rumput. (tribunsorong.com/ismail saleh)