HIV AIDS di Sorong

HIV Mengintai Usia Muda di Kota Sorong: Ada Kasus Bawah 20 Tahun Terinfeksi

Penulis: Angela Cindy
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYAKIT HEPATISTIS - Puskesmas Malawei, Jl. Jendral Sudirman,Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (28/7/2025). Penyakit hepatitis sering ditemukan pihak Puskesmas Malawei, Kota Sorong.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kasus HIV/AIDS di Kota Sorong jadi perhatian serius.

Khususnya di Puskesmas Malawei Jl. Jendral Sudirman, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.

Baca juga: Kota Sorong Rawan Kebakaran, 200 Peserta Ikut Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan

Kepala Puskesmas, Muliani, ungkap kelompok rentan HIV di Puskesmas Malawei adalah usia 20-30 tahun.

Ironisnya, ada kasus ditemukan di bawah usia 20 tahun.

“Ini banyak dipengaruhi oleh gaya hidup dan lingkungan,” ujar dia, Senin (28/7/2025). 

Pihaknya terus berupaya mencegah dan menanggulangi penyakit menular ini.

Puskesmas memiliki tim khusus HIV, aktif sosialisasi ke lapangan.

Baca juga: Puskesmas Malawei Kota Sorong Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Semua, Tanpa Batas!

Terutama  tempat-tempat risiko penularan tinggi.

“Setiap bulan, tim kami mobile ke titik-titik seperti lokalisasi, bar, salon, bahkan tempat-tempat berkumpulnya kelompok waria atau hubungan sesama jenis,” jelas Muliani.

Ia melanjutkan, tak hanya sosialisasi, tapi pemeriksaan langsung dan edukasi. 

Kesadaran masyarakat memeriksa diri ke puskesmas masih rendah.

“Ini strategi jemput bola karena pasien biasanya datang ke poli umum,” jelas dia. 

Baca juga: Kota Sorong Tambah Armada Damkar, Target Waktu Tanggap Maksimal 17 Menit 

Sambung dia, Pasien HIV membutuhkan layanan lanjutan.

Pihaknya akan merujuk pasien ke RSUD Sele Be Solu Kota Sorong.

“Upaya edukasi tidak hanya ke masyarakat umum, tapi menyasar sekolah-sekolah,” katanya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Sorong Semprot Dinas: Urus Kontrak Petugas Kebersihan dan Perizinan Macet

Halaman
12