Kemungkinan besar, percampuran ini terjadi di wilayah Asia Tenggara atau Oceania, menambah kompleksitas asal-usul genetik Papua dan memperkuat bukti bahwa sejarah manusia jauh lebih rumit dari yang selama ini diyakini.
Dalam studi terbaru ini, para peneliti menggunakan data genomik berkualitas tinggi dan model demografi berbasis AI untuk menguji berbagai skenario asal usul penduduk Papua Nugini.
Baca juga: Gali Potensi Lokal, Perpusnas Ajak Daerah Angkat Cerita Budaya jadi Literasi Nasional
Hasilnya cukup mengejutkan: orang Papua adalah kelompok saudara dari populasi Asia lainnya, dan tidak memerlukan hipotesis migrasi awal untuk menjelaskan keberadaan mereka saat ini.
Temuan ini juga mengungkap bahwa leluhur mereka mengalami bottleneck populasi yang drastic penurunan jumlah individu secara signifikan setelah tiba di Papua, yang berlangsung selama ribuan tahun.
Baca juga: Pencanangan Bulan Vitamin A dan Donor Darah, Sinergi Pemprov dan Pemkot Demi Gizi Anak
Tidak seperti populasi non-Afrika lainnya, mereka tidak mengalami ledakan populasi akibat revolusi pertanian seperti yang terjadi di Eropa dan Asia.
“Jejak genetik dari sejarah demografi yang unik ini, jika disalahartikan, bisa terlihat seperti kontribusi dari populasi misterius,” jelas para peneliti dalam publikasi mereka.
Penelitian ini mempertegas bahwa genetika tidak selalu tercermin dari penampilan fisik, dan bahwa sejarah manusia melibatkan banyak faktor seperti migrasi, percampuran gen, dan adaptasi lingkungan.
Penduduk Papua, meskipun tampak berbeda, ternyata adalah bagian integral dari pohon keluarga besar populasi Asia.
Baca juga: DBH Migas Ditransfer ke Rekening Penerima, Ini Peran Pemkab Sorong dalam Penyaluran
Dengan bantuan AI dan data genom yang semakin presisi, kita kini selangkah lebih dekat memahami jejak nenek moyang kita bersama.
"Lebih banyak studi masih dibutuhkan untuk mengungkap bagaimana evolusi membentuk populasi yang luar biasa ini," uar Dr. Mayukh Mondal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi AI Ungkap Asal Usul Genetik Penduduk Papua"