TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembalikan dua Purna Paskibraka asal Papua Barat Daya, Jumat (22/8/2025).

Mereka adalah Frans Jemput asal Raja Ampat dan Esterline Putri Wulandari Warmasen dari Kota Sorong.

Baca juga: Siswa Raja Ampat Terpilih jadi Paskibraka 2025, Frans Jemput: Kesempatan Berharga untuk Anak Papua

Keduanya sukses menjalankan tugas saat upacara HUT 80 RI di Istana Negara, Minggu (17/8/2025).

Bupati Orideko Iriano Burdam hadir dan menerima Purna Paskibraka asal Raja Ampat Frans Jemput.

Baca juga: Dua Pelajar Waklili Papua Barat Daya di Paskibraka Nasional 2025, Ini Pesan Wagub Ahmad Nausrau

Ia bangga atas prestasi yang ditorehkan putra daerahnya.

Frans Jemput menjadi bukti bahwa anak-anak Raja Ampat mampu mengukir prestasi di tingkat nasional.

“Hari ini nama Raja Ampat tidak hanya dikenal karena alam dan sumber daya yang melimpah, tetapi juga sumber daya manusianya,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Papua Barat Daya Adolof Kambuaya mengatakan, prestasi Frans dan Esterline simbol generasi muda mampu bersaing di panggung nasional.

Kehadiran mereka di tingkat pusat bukan sekadar seremonial, tetapi wujud nyata dedikasi, disiplin, dan semangat patriotisme. 

“Prestasi ini mengangkat nama Papua Barat Daya sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” katanya. 

Ia mengatakan, penyerahan ini bukan hanya penghormatan kepada dua orang, melainkan simbol kolaborasi membangun generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan nasionalis. (tribunsorong.com/angela cindy)