Budaya Tanah Papua
Pekan Apresiasi Budaya Domberay di Kabupaten Sorong: Festival, Pameran, hingga Fashion Show Etnik
Pekan Apresiasi Budaya Domberay digelar di Rumah Etnik Papua, Jalan Sorong-Klamono Km 2, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pekan Apresiasi Budaya Domberay digelar di Rumah Etnik Papua, Jalan Sorong-Klamono Km 2, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Rangkaian kegiatan meliputi pelatihan kewirausahaan, festival seni budaya, lomba permainan tradisional, pameran budaya, talk show budaya, fashion show etnik, hingga malam penghargaan itu berlangsung 11-15 November 2025.
Baca juga: Dewan Adat Konhir dan Balai Budaya Gelar FGD Nilai Suku Moi Klabra Sorong
Ketua Panitia Andrei Maryen mengatakan, kegiatan merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan seni dan budaya di wilayah Domberay, Papua Barat Daya.
"Ini merupakan inisiatif bersama antara Kementerian Kebudayaan RI, Direktorat BKMA, Direktorat Jenderal Pemajuan Kebudayaan, dan Perlindungan Tradisi. Apresiasi budaya merupakan langkah baik mendukung festival-festival budaya semacam ini," ujarnya kepada TribunSorong.com usai pembukaan, Selasa (11/11/2025).
Ia menjelaskan, acara pada empat hari pertama diisi pelatihan dan rangkaian kegiatan budaya, sedangkan puncak acara pada hari terakhir.
Panitia menyiapkan panggung apresiasi seni budaya buat menampilkan kolaborasi musisi lokal dan memberikan penghargaan kepada para pelaku seni serta budaya yang telah berperan dalam pelestarian tradisi.
"Kami juga akan menggelar talk show budaya pada tanggal 15 November sore, membahas tentang kebudayaan lokal," ucap Andrei.
Baca juga: Makna Pemalangan Bambu Tui dan Kain Merah dalam Tradisi Adat Moi
Ia berharap, melalui kegiatan ini para pelaku seni dan kebudayaan di Papua Barat Daya mendapat ruang yang lebih luas berkreasi dan berkarya.
Peserta berasal dari berbagai daerah di Papua Barat Daya, seperti Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, dan Raja Ampat.
Baca juga: 13 Peserta Ikut Sertifikasi Tenaga Ahli Cagar Budaya Provinsi Papua Barat Daya, Emban Tugas Penting
Menurut Andrei, pemilihan Rumah Etnik Papua sebagai lokasi acara karena suasananya bernuansa khas dan kental dengan identitas budaya Papua.
"Biasanya kami membuat kegiatan di lapangan terbuka. Kali ini memilih tempat yang dekat dengan alam, menghadirkan nuansa khas Papua Barat Daya," katanya sembari.
Andrei juga berencana menggelar kegiatan serupa dengan skala yang lebih besar pada masa mendatang melalui kolaborasi lintas sektor. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
| Tekad Masyarakat Adat Sorong Selatan Berjuang Tolak Konsesi Sawit, Hutan sebagai Sumber Hidup |
|
|---|
| Deklarasi Solol Raja Ampat, Misi Perlindungan Masyarakat Adat dan Hutan di Tanah Papua |
|
|---|
| Pentingnya Perdasus Masyarakat Hukum Adat di Papua Barat Daya: Proteksi dari Eksploitasi Alam |
|
|---|
| Masyarakat Adat Ungkap Pola Praktik Illegal Logging di Papua Barat Daya: Beraksinya Malam Hari |
|
|---|
| Dewan Adat Moi Maya Kabupaten Sorong Dukung Program MBG, Minta Kualitas Makanan Dijaga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251112_pekan-apresiasi-budaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.