Imbas Penyerangan Massa, 116 Tahanan Polsek se-Jakarta Timur Dipindahkan ke Polda Metro Jaya

Massa melakukan pembakaran Gedung Polres Jakarta Timur Sabtu (30/8/2025), mengakhibatkan ratusan tahanan dipindahkan ke Polda Metro Jaya

Editor: Intan
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
TAHANAN DIPINDAH - Gedung dibakar massa, ratusan tahanan Polres Metro Jakarta Timur dipindah ke Polda Metro Jaya menggunakan bus AKAP, Sabtu (30/8/2025). 

TRIBUNSORONG.COM - Massa melakukan pembakaran Gedung Polres Jakarta Timur Sabtu (30/8/2025), mengakhibatkan ratusan tahanan dipindahkan ke Polda Metro Jaya

Polisi memastikan tidak ada tahanan kabur atau korban luka dalam insiden tersebut. 

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan.

"Semua berjumlah 116 tahanan, untuk informasi bahwa pada saat kejadian ada tahanan yang kabur itu tidak benar," kata Dicky. 

Dicky menjelaskan, seluruh tahahan berjumlah ratusan itu kini sudah dipindahkan ke Polda Metro Jaya. 

Baca juga: CFD Sudirman-Thamrin Tetap Digelar, Gubernur Pramono Anung: Bukti ke Dunia Jakarta Aman

Baca juga: Daftar Nama Pimpinan Ormas Islam yang Bertemu Presiden Prabowo di Hambalang Sabtu Malam

"Pemindahan tahan dari polsek-polsek sekitar Jakarta Timur. Dari seluruhnya saat ini akan dipindahkan ke Polda Metro Jaya," 
Jelas Dicky. 

Peristiwa pembakaran gedung Polres Jakarta Timur terjadi pada Jumat (29/8/2025) malam, massa merupakan demonstran yang berujuk rasa buntut tewasnya pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan

Pada saat kejadian pembakaran, tidak ada korban luka baik dari personel kepolisian dan tahahan yang ada di dalam. 

"Aman semua sehat enggak ada yang terluka," tegas dia. 

Dari kejadian ini, Polres Metro Jakarta Timur juga tidak mengambil langkah penangkapan terhadap para pelaku pembakaran. 

"Dan juga tidak ada pelaku (demonstran) yang diamankan dari kami untuk kejadian tadi malam," ucapnya. 

Tahanan dipindahkan menggunakan 2 bus

Pantauan TribunJakarta.com, dua unit bus akap diterjunkan untuk proses pemindahan yang berlangsung pada Sabtu (30/8/2025) sore.

Armada bus merupakan milik PO Primajasa.

Di bagian depan kendaraan terlihat rute layanan Kampung Rambutan - Merak. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved