Gender

Pokja Pengarusutamaan Gender Dibentuk, Pembangunan Papua Barat Daya Lebih Adil dan Merata

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak bentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) 2025 di Papua Barat Daya.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
PEMBENTUKAN POKJA PUG - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak resmi membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) 2025 di Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak bentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) 2025 di Papua Barat Daya.

Baca juga: Tapak Suci Kabupaten Sorong Sabet Juara Umum II, Harumkan Nama Papua Barat Daya

Pj Sekda Papua Barat Daya Yakob Kareth mengatakan, pembangunan berkeadilan tidak hanya menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi, tetapi kesetaraan gender.

“PUG strategi nasional memastikan setiap kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan memberikan manfaat setara bagi laki-laki dan perempuan,” ujar Yakob Kareth Hotel di Rylich Panorama, Kota Sorong, Senin (1/9/2025).

Menurutnya, Pokja PUG di Papua Barat Daya menjadi langkah penting.

Wadah koordinasi, sinergi, serta penguatan komitmen lintas sektor, mengintegrasikan perspektif gender ke dalam setiap pembangunan. 

“Saya berharap Pokja PUG yang terbentuk dapat solid, berfungsi optimal, dan memiliki rencana kerja yang jelas,” katanya.

Baca juga: Gubernur Papua Barat Daya Jenguk Maikel Korban Tertembak saat Demo NFRPB: Biaya Kami Tanggung

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Papua Barat Daya Beatrix Msiren bilang, pelaksanaan PUG bertujuan memastikan perempuan dan laki-laki memiliki akses, kontrol, dan manfaat setara dari pembangunan, terlibat aktif pengambilan keputusan.

Kesetaraan gender dalam kebijakan pembangunan adalah indikator penting.

Baca juga: Raja Ampat Berawan, lainnya Hujan Ringan, Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Selasa 2 September 2025

Memperkuat kemampuan daerah dalam mengurangi kemiskinan.

“Menciptakan pemerintahan yang efektif, dan mendorong pembangunan yang lebih adil,” jelas Beatrix.

Ia mengatakan, integrasi PUG ke dalam perencanaan dan penganggaran daerah diharapkan mampu mendorong alokasi sumber daya efektif, akuntabel, dan merata bagi seluruh masyarakat tanpa membedakan gender.

“Dengan terbentuknya Pokja PUG 2025, kita berkomitmen membangun daerah lebih inklusif, adil, dan responsif terhadap kebutuhan seluruh lapisan masyarakat,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved