Pemulangan Warga Eksodus Maybrat
Pj Bupati Maybrat Bernhard dan Danrem Brigjen Juniras Jamin Keamanan Warga Eksodus
Pemerintah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya bersama TNI-Polri menjamin keamanan warga eksodus.
TRIBUNSORONG.COM, AYAMARU - Pemerintah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya bersama TNI-Polri menjamin keamanan warga eksodus di Distrik Aifat Selatan dan Distrik Aifat Timur.
Rombongan Forkompimda bertemu dan bersilatuhrani dengan warga serta para kepala kampung maupun kepala distrik di Kampung Krus, Distrik Aifat Selatan pada Sabtu (18/3/2023).
Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bersama Danrem 181/Praja Vira Tama (PVT) Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan, Dandim 809/Maybrat Letkol Inf Yohannes Andy Wibowo, serta Dansatgas Yonif RK 36/TS Letkol Inf Andi Arianto disambut Koordinator Pemulangan Warga Eksodus Melianusa bersama Koordinator Aifat Selatan Yustus Waymbewer dan Kepala Distrik Ruland Sowe.
Baca juga: Brigjend TNI Juniras Lumbantoruan Siap Beri Rasa Aman Pengunjung Maybrat
Melianusa mengatakan, pihaknya akan terus bekerja memanggil para warga yang eksodus agar pulang lagi ke kampung-kampung.
Pemerintah juga terus berupaya dengan mempersiapkan berbagai kebutuhan seperti makanan dan perbaikan tempat tinggal.
Selain itu, meminta kepada pemerintah dan TNI-Polri agar jaminan keamanan bagi warga eksodus yang akan pulang.
“Kami diberi tugas oleh pemerintah agar membantu Pj bupati mengurus warga eksodus sejak kejadian 2021 serta adanya pengibaran bendera pada 2022 lalu agar kembali ke kampung,” ucap Melianusa.
Ia berharap adanya jaminan keamanan tersebut, warga yang masih di luar kampung dapat kembali dengan aman, nyaman, bisa bekerja serta hidup normal lagi sebagai Warga Negara Indonesia.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu Ingin Wisata Danau Uter dan Petik Bintang Aman
Hal senada disampaikan Yustus Waymbewer. Menurutnya tim sudah memulangkan sekitar 300-an dari total sekitar 561 kepala keluarga (KK) yang terrsebar di 16 Kampung Aifat Selatan.
Ada beberapa kampung warganya sudah masuk semua, namun ada juga yang belum kembali karena takut, trauma, serta ada yang merasa malu akibat perbuatannya.
“Pendekatan yang tim lakukan buat memulangkan mereka melalui mediasi, komunikasi dengan Danpos serta pemerintah secara pelan-pelan,” ujar Yustus
“Sesuai komitmen kami akan tetap memulangkan semua warga eksodus yang tersebar di Maybrat dan Sorong hingga Sorong Selatan agar kembali ke kampung,” katanya.
Kepala Distrik Ruland Sowe juga terus mengupayakan agar semua warga eksodus dapat kembali ke kampung dengan jaminan keamana serta bantuan pemerintah.
“Harapan kami agar Pos TNI, Polsek, dan Puskemas dibangun. Kemudian akses jalan sampai dengan penerangan jalan perlu dibangun,” ucapnya.
Danrem181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumban Toruan menyampaikan kepada warga yang hadir segera meneruskan pesan kepada warga lain agar kembali ke kampung.
Baca juga: Jamin Pelayanan Kesehatan, BPJS Kesehatan Beri Penghargaan Pemkab Maybrat
Ia mengingatkan agar tidak lagi terjadi hal-hal negatif seperti dua kejadian sebelumnya.
“Kalau sudara-saudara kita yang ada di gunung ingin kembali, saya akan jadi jaminan,” tutur Danrem.
Ia menjelaskan, pada 9 April mendatang, akan ada dua satuan setingkat kompi (SSK) yang menjaga Posramil dan warga sebagai komitmen TNI dalam memberikan rasa aman.
Diharapkan pada akhir Maret ini semua warga sudah kembali ke kampung.
Baca juga: Belum Teraliri Listrik, Warga Distrik Aitinyo Tengah Ngadu ke Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu
Jika ada warga masih di gunung-gunung, desa sekitar hingga Sorong agar segera kembali, kecuali ada warga yang sedang menitipkan anak ke sekolah dapat dimaklumi.
“Jangan takut dengan TNI karena tujuannya ialah mengembalikan seperti semula kondisi Kabupaten Maybrat,” ucap Danrem Juniras.
Setelah mengunjungi Disktrik Aifat Selatan, rombongan menuju ke Distrik Aifat Timur di Kampung Tasimarah kurang lebih satu jam perjalanan darat dari Kampung Kisor.
Akses jalan ke Kampung Tasimarah cukup memacu adrenalin.
Rombongan Forkompimda kembali berdialog bersama warga eksodus dan kepala kampung.
Misinya tetap sama, memastikan semua warga eksodus dapat kembali ke kampung dengan jaminan keamanan dan bahan pokok serta perbaikan bangunan rumah.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Distrik Aifat Raya Maybrat, Papua Barat Daya Akan Dipercepat
Kordinator Pemulangan Warga Eksodus Distrik Aifat Timur Zakeus Momao menyampaikan terus bekerja memulangkan warga eksodus.
Upaya yang dilakukan antara lain menyiapkan makanan sampai perbaikan rumah.
Ia pun meminta perhatian pemerintah pusat, khususnya Provinsi Papua Barat Daya karena kalau cuma Pemerintah Kabupaten Maybrat saja tidak cukup.
“Gubernur Papua Barat Daya harus turun tangan dan membantu pemda menyelesaikan konflik sosial di Maybrat,” kata Momao yang juga Kadis Perkim Maybrat ini.
Mendfred Mate Anggota Tim Pemulangan Warga Eksodus Distrik Aifat Timur meminta Pj Gubernur Papua Barat Daya agar membantu proses pemulangan warga serta kebutuhan lainnya.
“Kami berharap Pemerintah dapat membangun akses jalan serta adanya transportasi ke Distrik Aifat Timur karena sangat mendesak dan menyentuh warga,” ungkap Mate.
Pj Bupati Maybrat B Rondonuwu menyampaikan sudah sekitar 10 kali berkunjung di Aifat Selatan.
Baca juga: Cuma Ada di Maybrat, Ikan Mas Dirayain Ulang Tahunnya, Begini Sejarahnya
Komitmen pemerintah tetap pada memulangkan warga eksodus ke kampung dan menyiapkan kebutuhan makanan hingga perbaikan rumah.
“Saya sudah komitmen dan menyampaikan langsung kepada warga untuk membangun akses jalan di beberapa wilayah serta memperbaiki jalan rusak,” ujarnya.
Pemerintah juga ingin menjamin kehidupan dan keamanan masyarakat di Maybrat agar sama seperti dahulu serta membuat perubahan.
Baca juga: 30 Guru dan 90 Murid Dicari Pj Bupati Maybrat Buat Ikut Pelatihan Matematika Metode Gasing
Kami ingin pembangunan merata di semua wilayah di Kabupaten Maybrat agar semua dapat menikmatinya.
“Saya masuk keluar di kantor kementerian untuk meminta bantuan. Saya menjelaskan Maybrat butuh sentuhan pembangunan dari berbagai lini termasuk jalan penghubung ke kampung-kampung, makanan, perbaikan rumah, hingga perlengkapan dapur,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini mulai ada pendataan dari kementerian untuk membantu daerah Maybrat.
“Pemkab Maybrat tetap berkomitmen mengembalikan semua warga eksodus secara bertahap ke kampung-kampung dengan jaminan keamanan dan bahan pokok hingga kebutuhan perlengkapan dapar,” ujar Pj bupati. (*)
Kabupaten Maybrat
Bernhard E Rondonuwu
Korem 181/Praja Vira Tama
Distrik Aifat Selatan
Distrik Aifat Timur
Umat Gereja Paroki Santo Yoseph Ayawasi Ramaikan Jalan Santai, Pj Bupati Maybrat: Jaga Stabilitas |
![]() |
---|
Bernhard E Rondonuwu Launching Website LPSE Kabupaten Maybrat |
![]() |
---|
Masih Ada Guru Belum Paham RPP, Pengajar Muda Indonesia Sosialisasi di YPK Imanuel Jitmau Maybrat |
![]() |
---|
Pj Bupati Bernhard Titip Amanat ke Relawan KBB Nanomo soal Pendidikan Anak-anak di Maybrat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.