Pemberdayaan Masyarakat

Kader PKK dari 10 Distrik se-Maybrat Belajar Menenun, Bidik Peluang Usaha Berbasis Kearifan Lokal

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua Barat Daya menggelar pelatihan pembuatan kain tenun.

|
Penulis: Yunias Kambuaya | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/YUNIAS KAMBUAYA
PELATIHAN MENENUN - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua Barat Daya menggelar pelatihan pembuatan kain tenun bagi para kader di Kabupaten Maybrat. Kegiatan selama tiga hari, 6-8 November 2025 di Gedung Samu Bah, Distrik Ayamaru diikuti 50 peserta dari 10 distrik se-Maybrat. 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua Barat Daya menggelar pelatihan pembuatan kain tenun bagi para kader di Kabupaten Maybrat.

Kegiatan berlangsung 6-8 November 2025 di Gedung Samu Bah, Distrik Ayamaru diikuti 50 peserta kader PKK dari 10 distrik se-Maybrat.

Baca juga: Bupati dan Sekda Maybrat Kagum Siswa Bisa Hitung Cepat, Metode Gasing Bikin Matematika Makin Mudah

Ketua Bidang II, TP PKK Papua Barat Daya Quraisiah Rahaningmas mengatakan, program bertujuan membekali peserta keterampilan menenun kain, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata pemberdayaan perempuan agar mampu mandiri secara ekonomi," katanya.

"Harapannya, pengetahuan dapat dikembangkan oleh peserta sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga."

Selain itu, lanjut Quraisiah, ibu-ibu juga tidak hanya berperan sebagai pengelola rumah tangga, tetapi mampu menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi seperti kain tenun khas daerah.

Ketua TP PKK Kabupaten Maybrat Farlien Fonda Murafer mengatakan, pelatihan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, sekaligus upaya melestarikan budaya lokal.

"Seluruh peserta harus mengikuti kegiatan hingga tuntas agar hasilnya benar-benar bermanfaat," ujarnya.

Baca juga: Progres Tahapan MBG di Maybrat, Bupati Karel Optimis Program Beri Dampak Panjang

Para peserta mendapat materi teori oleh instruktur asal Kota Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan.

Selanjutnya materi praktik, mulai dari menyiapkan benang, menenun motif tradisional, hingga tahap penyelesaian akhir produk. (tribunsorong.com/yunias kambuaya)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved