Piala Dunia U20 2023

Pegiat Sepak Bola Sorong Sayangkan Sikap Presiden soal Pembatalan Drawing Piala Dunia U20 2023

Anggota DPRD Kota Sorong itu menilai penyataan sikap orang nomor satu di Indonesia itu terlambat.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TWITTER/@idextratime
Bacuya, maskot Piala Dunia U20 2023 menyapa masyarakat saat gelaran CFD di Bundaran HI, Sabtu (18/3/2023) lalu 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pegiat sepak bola wilayah Sorong Raya Gusti Sagrim mengkritisi peryataan Presiden Joko Widodo tentang Piala Dunia U20 2023.

Anggota DPRD Kota Sorong itu menilai penyataan sikap orang nomor satu di Indonesia itu terlambat.

"Masa intelijen negara tidak memberi informasi kepada Presiden terkait adanya riak-riak penolakan Timnas Israel sehingga FIFA batalkan drawing Piala Dunia U20, itu aneh," kata Guti Sagrim kepada TribunSorong.com, Rabu (29/3/2023).

Ia bilang, seharusnya Presiden RI Jokowi sesegera mungkin memberikan keterangan setelah adanya riak-riak.

Baca juga: Torehan Gol Cristiano Ronaldo Lewati Trio Legenda Portugal hingga Selebrasi Baru Siuuu!

Ini FIFA sudah membatalkan drawing Piala Dunia U20 baru mengeluarkan pernyataan sikap negara.

"Seharusnya beliau (Jokowi) secepatnya keluarkan pernyataan bukan tunggu adanya pembatalan oleh FIFA baru kasi pernyataan," ujar Gusti.

Melihat pernyataan Presiden, lanjutnya, Jokowi lebih condong tidak mengizinkan Timnas Israel berlaga di Indonesia.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pernyataan pers terkait sikap resmi pemerintah terkait polemik keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20 yang rencananya digelar di Indonesia.

Ada sejumlah poin penting yang dikutip dari Tribunnews.com dari pernyataan Presiden Jokowi terkait polemik Timnas Israel setelah sejumlah elemen masyarakat menyuarakan penolakan.

Baca juga: Inggris Kandaskan Italia Kualifikasi Piala Eropa 2024, Harry Kane Geser Rooney Top Score Tiga Singa

Selain itu, sebelumnya sejumlah kepala daerah di tanah air pun menyatakan menolak Timnas U20 Israel untuk berlaga dalam ajang Piala Dunia U20.

Presiden Jokowi menjelaskan, terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 setelah melalui proses bidding hingga akhirnya keluar nama Brazil, Indonesia, dan Peru sebagai calon tuan rumah.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya Oktober 2019, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA.

Menurut Jokowi, menjadi sebuah kehormatan bagi bangsa Indonesia karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U20.

Terlebih sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia.

"Saat ditunjuk jadi tuan rumah, kita belum mengetahui siapa yang menjadi tim peserta karena masih dalam proses pra-kualifikasi. Kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U20 baru diketahui pada bulan Juli 2022," kata Jokowi dalam pernyataan persnya, Selasa (28/3/2023).

Berikut sejumlah pernyataan penting Presiden Jokowi menyikapi polemik keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20.

1. Dukungan Indonesia Terhadap Palestina Selalu Kokoh

Presiden Jokowi dalam pernyataannya menegaskan, bila keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20 tidak ada kaitannya dengan konsistensi dan posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi, posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina. Karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Presiden Jokowi.

Ia mengatakan prinsip Indonesia selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.

"Pertama, ini prinsip, prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution negara Israel dan negara Palestina merdeka," kata Jokowi.

"Ini sesuai dengan konstitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apapun. Dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, multilateral, maupun forum internasional lainnya," ucapnya.

2. Jangan Campur adukkan Olahraga dan Politik

Presiden Jokowi pun menekankan dalam menyikapi polemik keikutsertaan Timnas Palestina dalam Piala Dunia U20 tidak mencampuradukkan urusan olahraga dan politik

"Dan dalam urusan Piala Dunia U20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampuradukan urusan olahraga dan politik," katanya.

3. Utus Erick Thohir Temui FIFA Cari Solusi

Presiden Jokowi mengatakan FIFA sudah mengetahu adanya penolakan keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20.

Meskipun begitu, pemerintah dan PSSI hingga kini terus berusaha mencari solusi terbaik.

"Saat ini FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20, tapi baik pemerintah dan PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," kata Jokowi.

Jokowi pun saat ini sudah mengutus Ketua PSSI, Erick Thohir untuk bertemu FIFA dalam mencari solusi terbaik tersebut.

"Untuk itu, saya sudah mengutus Ketua PSSI, Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian dan solusi yang terbaik," kata Jokowi. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved